News

Polresta Samarinda Rayakan HUT Bhayangkara ke-79, Gulirkan Program Trauma Healing dan Raih Apresiasi MURI

KLIKSAMARINDA – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polresta Samarinda berlangsung khidmat dan penuh makna. Bertempat di lapangan parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Selasa, 1 Juli 2025, upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar.

Dalam sambutannya, Hendri menyampaikan bahwa usia ke-79 tahun menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang Polri dalam mengabdi kepada masyarakat. Sesuai tema nasional tahun ini, “Polri untuk Masyarakat”, Polri diharapkan semakin presisi dan responsif terhadap kebutuhan publik.

“Polri tetap eksis hingga hari ini bukan tanpa tantangan. Tapi kami terus berkomitmen memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik,” kata Kombes Pol Hendri Umar.

Usai upacara, dilangsungkan acara syukuran sederhana sebagai bentuk rasa syukur jajaran Polresta Samarinda atas dedikasi yang telah diberikan.

Namun, dalam kesempatan itu Kapolresta juga menyoroti persoalan serius yang saat ini marak di Kota Samarinda, yakni tingginya angka kekerasan terhadap anak.

Menanggapi hal ini, Polresta Samarinda melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) aktif menjalankan program trauma healing.

Hingga Juli 2025, sekitar 30 hingga 35 anak telah mendapat pendampingan psikologis secara intensif.

“Kami ingin anak-anak korban kekerasan tetap punya harapan. Mereka punya hak untuk sukses, membanggakan keluarga, dan tetap percaya diri,” ujar Hendri.

Pendekatan trauma healing dilakukan berkelanjutan, dengan anggota PPA rutin memantau kondisi mental anak-anak korban. Mereka juga memberikan hiburan, dukungan moril, dan motivasi agar anak-anak tidak merasa dikucilkan.

Kombes Hendri menyebut bahwa banyak dari anak-anak tersebut kini mulai ceria, terbuka, dan kembali semangat dalam menata masa depan.

Atas dedikasi ini, Polresta Samarinda mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi nyata dalam perlindungan psikologis anak-anak korban kekerasan.

“Ini bukan sekadar simbol. Ini bukti bahwa Polri hadir dan bekerja nyata untuk rakyat, khususnya kelompok rentan,” tegas Hendri.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan ucapan selamat serta harapan besar kepada Polresta Samarinda.

“Semoga Polri dan Pemkot terus bersinergi dalam membangun kota yang aman, maju, dan sehat,” ujarnya sambil menyerahkan potongan kue ulang tahun kepada Kapolresta.

Acara ini juga dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, serta perwakilan dari berbagai universitas. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status