Polisi Samarinda Selidiki Temuan Tulang Manusia
KLIKSAMARINDA – Pasca menerima laporan warga terkait penemuan tulang belulang manusia di wilayah Jalan Bandang Raya, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin siang 2 Agustus 2021, Tim Inafis Polresta Samarinda melakukan evakuasi terhadap tulang tersebut.
Aparat dengan mengenakan APD lengkap memulasara tulang belulang itu ke dalam kantung plastik merah dan mengangkutnya ke dalam ambulance.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap kerangka korban yang diduga sudah berserakan di sekitar lokasi.
“Kami masih kesulitan mengumpulkan tulang-tulang korban yang masih berserakan di sekitar lokasi. Lokasi lumpur yang dalam dan tingginya rerumputan di lokasi itu membuat petugas kesulitan untuk mengumpulkan seluruh tulang korban,” ujar Aipda Harry Cahyadi Senin sore, 2 Agustus 2021.
Aipda Harry Cahyadi menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan korban laki laki atau perempuan.
“Begitu juga penyebab kematiannya, karena banyak tulang korban yang belum bisa ditemukan,” ujar Aipda Harry Cahyadi.
Tulang-belulang manusia itu ditemukan warga bernama Surianto di sebuah rawa-rawa tidak jauh dari lokasi perkebunan warga, Minggu 1 Agustus 2021. Anto, panggilan akrabnya kemudian melaporkan kepada aparat berwenang.
Menurut Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Jufri Rana, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima adanya laporan orang hilang. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan tulang belulang manusia tersebut.
“Kami juga akan melakukan koordinasi dengan tim Inavis apakah dalam kondisi seperti ini identitas korban bisa diketahui,” ujar Kompol Jufri Rana.
Menurut Kompol Jufri Rana, pihak kepolisian tidak menemukan identitas korban di sekitar lokasi kejadian. Karena itu, tulang belulang yang diduga rangka manusia ini dibawa ke kamar jenazah RSU AW Syahranie untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor kepada Polsek Sungai Pinang.
“Kalaupun nanti ada yang melaporkan kejadian ini kita akan juga akan memastikan dan mencocokan DNA pelapor dengan korbannya,” ujar Kompol Jufri Rana. (Jie))