Pertamina Siapkan Pasokan BBM dan LPG Jelang Idulfitri Wilayah Kalimantan
Menjelang Idul Fitri 1441 H, Pertamina Marketing Operation Region (MOR ) VI Kalimantan memastikan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi. Kesiapan tersebut guna menjamin masyarakat di Kalimantan dapat merayakan Idul Fitri 1441 H dengan tenang dan lancar. Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 8 April-8 Juni 2020.
“Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM & LPG juga telah didukung dengan surat dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepala BNPB No. B-08/KA GUGAS/PD.01.02/03/2020 mengenai rekomendasi dan dukungan operasional Pertamina untuk mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya dengan menjaga rantai pasokan bagi pemenuhan kebutuhan harian masyarakat termasuk BBM dan LPG dan selama status keadaan tertentu percepatan penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia,” ujar Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun melalui rilis Kamis 21 Mei 2020.
Pada Idul Fitri 2020 kali ini, kebutuhan BBM diprediksi stabil dan tidak meningkat seperti Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini terkait keadaan di lapangan selama masa covid-19. Namun, dapat dipastikan BBM pada saat Idul Fitri aman dengan rincian sebagai berikut :
1. Konsumsi Gasoline(Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) untuk wilayah Kalimantan turun sebesar 26 % dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 1.885 KL/hari dari 7.114 KL/hari. Menyikapi hal tersebut, Pertamina tetap melakukan stok monitoring hingga 11 hari. Khusus untuk premium ketahanan stok hingga 13 hari.
2. Secara umum, konsumsi gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) di wilayah Kalimantan turun 17% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 482 KL/hari dari 2.786 KL/hari. Namun, Pertamina tetap melakukan stok monitoring gasoil sesuai dengan kebutuhan. Saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari.
“Saat ini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi seperti biasa dengan tentunya mengaplikasikan protokol pencegahan covid yaitu menggunakan APD, face shield dan atau masker, serta sarung tangan. Selain itu, penyediaan fasilitas cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara berkala juga dilakukan guna mencegah adanya penyebaran Covid-19, ujar Roberth MV Dumatubun.
Pertamina memastikan pada saat Idul Fitri maupun Covid-19 ini, telah diinstruksikan untuk mempunyai buffer stock sehingga tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU. Upaya lain yang dilakukan Pertamina MOR VI adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait (aparat, perbankan, DLLJAR dll) untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemic ini.
Peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg pada Idul Fitri tahun 2020 telah diantisipasi dengan meningkatkan alokasi penyaluran sebesar 6,6% dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 4.079 MT (1.359.640 tabung) MT dari konsumsi normal rata-rata bulanan yaitu 30.980 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.
Penguatan stok LPG telah dilakukan dari akhir bulan April dengan penambahan stok cadangan melalui dua tahap yaitu Tahap I pada April 2020 dan Tahap II pada Mei 2020. Penyaluran ini telah disalurkan ke 249 Agen dan 2.405 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalilmantan.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan LPG, Pertamina juga menyiapkan lembaga penyalur LPG Pertamina yaitu agen dan pangkalan LPG sebanyak 255 agen PSO, 10.690 pangkalan PSO, 70 agen NPSO dan 2.424 sub agen NPSO di seluruh wilayah Kalimantan.
Langkah antisipatif lainnya adalah Pertamina menginstruksikan agen-agen untuk melalukan pengisian LPG NPSO ke Modern Outlet seperti indomaret dan SPBU sebagai outlet penjualan LPG. Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait (ASDP/Dishub, Ditjen Migas, Pemda TK I & II, Kepolisian, Perbankan). Koordinasi dilakukan guna memperlancar distribusi LPG jika terjadi hambatan di lapangan.
Lain halnya dengan Bahan Bakar Minyak dan LPG, konsumsi avtur selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1441 H cenderung turun sebesar 78,77 % dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 97,46 KL/bulan dari 459 KL/bulan untuk wilayah Kalimantan.
Penurunan tersebut juga dikarenakan akibat pandemic covid-19 yang menyebabkan terbatasnya maskapai komersial yang diperbolehkan untuk terbang.
Kesiapan Pertamina dalam menjaga ketahanan stok avtur tetap dilakukan pada 9 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) walaupun terdapat kecenderungan penurunan konsumsi avtur. Diprediksi peningkatan konsumsi avtur akan meningkat diprediksi pada bulan Juni sejak pemberlakuan new normal akan terlaksana.
Sejak pertengah April, Pertamina Delivery Service (PDS) BBM, sebuah layanan pesan antar pembelian Bahan Bakar Minyak juga dapat dilakukan seperti layanan pesan antar Bright Gas. Tidak hanya BBM dan LPG, produk pelumas juga dapat dipesan melalui call center 135.
Pelayanan untuk pemesanan BBM baru berlaku untuk kota besar yang ada di Kalimantan yaitu Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Namun, untuk pelayanan pemesanan Bright Gas dapat dilakukan hingga ke pelosok selama ada agen yang berada di sekitar area tersebut.
Selain layanan tersebut, Pertamina juga banjir program promo yang menarik yang dapat diakses menggunakan aplikasi MyPertamina dan bertransaksi di SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina, diantaranya :
1. Program Cashback Berkah Ramadhan 30%
Program ini memberikan manfaat cashback sebesar 30% atau maksimum Rp 20.000. Program berlaku untuk seluruh konsumen pengguna MyPertamina yang melakukan pembelian BBM jenis Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Pertamina Dex di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Program ini telah dimulai pada 27 April 2020 hingga 31 Mei 2020.
2. Program Cashback 50% Ojek Online
Program ini memberikan manfaat cashback sebesar 50% atau maksimum Rp 15.000 pada transaksi 10.000 Ojek Online pertama setiap hari. Program berlaku untuk seluruh konsumen Ojek Online pengguna MyPertamina yang melakukan pembelian BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Program ini telah dimulai pada 14 April 2020 hingga 31 Juli 2020.
3. Program Cashback 50% Angkot
Program ini memberikan manfaat cashback sebesar 50% atau maksimum Rp 30.000 pada transaksi 10.000 Angkot pertama setiap hari. Program berlaku untuk seluruh konsumen Angkot pengguna MyPertamina yang melakukan pembelian BBM jenis Pertalite dan Dexlite di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Program ini telah dimulai pada 03 Mei 2020 hingga 31 Juli 2020.
4. Program Beli Bright Gas #DiRumahAja dengan memberikan potongan harga pembelian refill sebesar 25% kepada konsumen yang melakukan pemesanan Bright Gas ukuran Bright Gas 12 kg & 5,5 kg via Call Center 135. Promosi berlaku nasional untuk 1.000 koanumen pertama per hari. Program ini berlaku sejak 20 April 2020 hingga 18 Juni 2020.
5. Program Tukar Tabung #KeBrightGasAja. Kepada konsumen rumah tangga, Pertamina memberikan program gratis tukar tabung Elpiji 3 kg ke Bright Gas ukuran Tabung 12 kg & 5,5 kg dan diskon harga refill melalui pemesanan via Call Center 135. Promosi berlaku nasional untuk 1.100 konsumen pertama per hari. Program ini berlaku dari 1 Mei 2020 hingga 29 Juni 2020.
Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com dan telpon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313. (*)