KLIKSAMARINDA – Perbaikan jalan ambruk di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) masih dalam rencana.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim hingga Senin, 5 Juni 2023, terus berupaya mencari solusi untuk perbaikan kerusakan jalan utama penghubung antara dua kecamatan, yaitu Sangasang dan Muara Jawa, Kukar.
Kepala Bidang (Kabid) Binamarga PUPR-Pera Kaltim, Hariadi Purwatmoko menyatakan, dari hasil pertemuan antara PUPR-Pera Kaltim dengan pihak perusahaan PT Prima Mandiri, pihaknya masih merencanakan tahapan perbaikan jalan.
“Intinya pihak perusahaan siap memperbaiki, bersama-sama dengan kami untuk mendampingi dan lain sebagainya,” ujar Hariadi Purwatmoko via telepon, Senin malam, 5 Juni 2023.
Hariadi Purwatmoko menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan perkiraan biaya untuk perbaikan jalan tersebut.
Namun, pihaknya akan segera melakukan sejumlah langkah perhitungan dan kajian secara matang untuk perbaikan jalan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menurunkan tim teknis ke lapangan untuk memperoleh data valid terkait kerusakan jalan yang terjadi.
Selain itu, pihak perusahaan juga akan melakukan perencanaan terlebih dahulu secara teknis dan memastikan kondisi tanah terlebih dulu.
“Kita akan turunkan tim perencanaan dan secara teknis dulu,” ujar Hariadi Purwatmoko.
Setelah tahapan tersebut selesi, pihaknya akan melakukan pembenahan dan proses perbaikan.
“Bongkar dulu dari bawah. Kita cari mana penyebab ambruknya jalan itu. Lalu kita urug dan selidiki kembali penyebabnya. Itu butuh waktu. Baru kita desain lagi,” ujar Hariadi Purwatmoko.
Berdasarkan amatan sementara di lapangan, Hariadi Purwatmoko memperkirakan pengerjaan perbaikan jalan akan berlangsung selama 4 bulan. Waktu pengerjaan perbaikan jalan ini akan sangat ditentukan oleh faktor cuaca (alam).
Pun, Hariadi Purwatmoko menerangkan perbaikan jalan ini memerlukan penanganan khusus dan harus beberapa kali dilakukan pengecekan ulang. Tujuannya agar tidak terjadi pengerjaan ulang.
Dalam proses tersebut, Hariadi Purwatmoko menegaskan pihaknya akan selalu melakukan pendampingan.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan pembongkaran dari pihak perusahaan,” ujar Hariadi Purwatmoko.
Sebelumnya, Jalan poros Sangasanga-Muara Jawa yang merupakan proyek APBD Provinsi Kaltim tahun 2022 dengan nilai Rp14 miliar tersebut mengalami kerusakan pada 1 Juni 2023.
Dugaan sementara badan jalan Dondang tersebut karena aktivitas pertambangan batubara. Lokasinya tak jauh dari badan jalan hanya sekira 50 sampai 100 meter dari tepi jalan poros. Padahal, jalan Provinsi Kaltim itu baru selesai dibangun Oktober 2022.
Jalan mengalami patahan sepanjang 50 meter. Akibatnya, masyarakat tidak dapat melintasi jalur tersebut.
Pihak perusahaan tambang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim, bersama jajaran Polresta Kukar dan warga, juga telah meninjau lokasi jalan rusak itu.
Tampak kondisi jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Sangasanga – Muarajawa – Samboja dan Kota Balikpapan ini hancur akibat pergeseran tanah. (PAW)
