Misman dari Samarinda Dikabarkan Akan Menerima Penghargaan Kalpataru
KLIKSAMARINDA – Misman menjadi satu di antara 20 orang yang masuk nominasi penerima Kalpataru 2023. Pada perkembangannya, Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) ini dikabarkan akan menerima penghargaan Kalpataru tahun 2023 tingkat Nasional pada 5 Juni 2023 mendatang.
Misman akan meraih Kalpataru 2023 dalam kategori Perintis Lingkungan. Dia dan 10 orang dari seluruh Indonesia akan menerima penghargaan itu dari Menteri Lingkungan Hidup di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta.
Kalpataru merupakan penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada orang yang berjasa memelihara kelestarian lingkungan hidup. Pun, penghargaan tersebut tergolong bergengsi dan berada pada kasta tertinggi untuk pahlawan lingkungan di Tanah Air.
Selain Misman, penerima Kalpataru dari Kaltim beredar kabar adalah Yayasan Ulin dari Kutai Barat.
Misman mengucap syukur atas penghargaan itu dari pemerintah pusat. Menurut Misman, jerih payah tanpa pamrih selama ini memperoleh apresiasi terbaik dari pemerintah.
“Semoga membawa berkah bagi Kaltim,” ujar Misman Selasa 30 Mei 2023.
Pria yang lahir di Samarinda pada tahun 1959 itu sejak 2005 telah aktif merawat lingkungan Sungai Karang Mumus Samarinda.
Sebelumnya, aktivitas Misman di Sungai Karang Mumus Samarinda telah mendapatkan penilaian dari Tim Verifikasi dan Validasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2 Mei 2023 lalu. Misman menjadi nominator setelah diusulkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda untuk meraih penghargaan tersebut.
Tahapan tersebut merupakan tahapan ketiga dari sejumlah proses yang harus dilalui Misman saat menjadi nominator peraih Kalpataru. Pertama adalah pemberkasan kemudian dilanjutkan dengan uji tanya jawab lewat virtual, hingga verifikasi di lapangan oleh tim juri.
Tim Verifikasi dan Validasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama perwakilan sejumlah OPD menyusuri bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda dengan memggunakan perahu bermesin untuk melihat sampel sasaran penilaian.
Misman sendiri menjadi satu di antara enam nominator peraih penghargaan Kalpataru tahun 2023 dari seluruh Indonesia dengan kategori pelestari lingkungan.
Misman mengaku banyak pihak yang memberinya dukungan terhadap aksi pelestarian lingkungan, khususnya di Sungai Karang Mumus Samarinda, baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta yang terus mengalir hingga saat ini.
Pihak yang memberikan dukungan tersebut, antara lain jajaran pengurus dan anggota persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim. Misman sendiri tercatat sebagai wartawan senior di Kaltim yang merupakan anggota PWI Kaltim bidang lingkungan hidup.
“Alhamdulillah berkat dukungan jajaran PWI Kaltim dan wartawan sejak 2015, serta dukungan masyarakat baik perorangan maupun komunitas, kita bisa mendapat pengakuan. Akhirnya bisa meraih penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional Tahun 2023,” ujar Misman.
Misman berharap penghargaan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup sebagai tempat kehidupan manusia dan makhluk Tuhan lainnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S Efendi turut bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan yang dilakukan wartawan senior, Misman dalam menjaga lingkungan Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda.
“Alhamdulillah, apa yang dilakukan Bang Misman sejak 2015 lalu akhirnya mendapatkan apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat. Apa yang dilakukan Bang Misman berawal dari kegelisahannya melihat sampah yang begitu menumpuk di SKM, di dekat tempat tinggalnya,” ujar Endro S Efendi. (*)