Menteri Luhut Batalkan Hari Nusantara di Kaltim
KLIKSAMARINDA – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, membatalkan agenda peringatan Hari Nusantara yang akan berlangsung di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), pada 13 Desember 2020 mendatang. Namun, peringatan Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember akan tetap digelar secara virtual.
“Karena kondisi Indonesia saat ini yang masih dilanda pandemi, angka penularan tak kunjung turun, bahkan kepala daerah juga terpapar, peringatan Hari Nusantara 2020 di Kebupaten Penajam Paser Utara tidak diadakan secara fisik,” ujar Luhut Binsar Panjaitan saat memimpin rapat secara virtual, Selasa 1 Desember 2020.
Menteri Luhut Binsar Panjaitan mengatakan peringatan Hari Nusantara akan digelar secara virtual atau dalam jaringan (daring). Keputusan ini tentunya demi kebaikan semua pihak. Bukan hanya di Indonesia, second wave (gelombang kedua) pandemi Covid-19 juga dialami negara lain di dunia.
Menanggapi rencana tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyatakan persetujuan. Gubernur Isran Noor bahkan menyatakan jika Pemprov Kaltim tidak kecewa atas keputusan pemerintah pusat tersebut.
“Setuju kalau memang ada dilakukan perubahan yang besar full digital, kami siap. Kami tidak kecewa kalau dibatalkan. Kami terima dengan lapang dada,” ujar Gubernur Isran Noor dalam giat rapat koordinasi yang digelar secara daring tersebut.
Isran setuju dengan keputusan yang diambil agar tidak terjadi perkumpulan massa dalam jumlah besar. Peringatan Hari Nusantara secara daring tidak akan melunturkan semangat masyarakat.
Paling terpenting menurut Gubernur Isran Noor, adalah esensi dan tujuan utama dalam peringatan itu guna meningkatkan wawasan Nusantara dan semangat persatuan.
Hadir dalam rapat virtual tersebut, Menteri Kominfo Johnny G Plate, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Hari Nusantara kerap diperingati pada 13 Desember. Peringatan Hari Nusantara merupakan penanda bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga momentum Hari Nusantara menjadi perekat semua daerah di Indonesia merajut ikatan untuk menjaga persatuan.
Agenda peringatan Hari Nusantara juga pengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan mematangkan konsep wawasan Nusantara. (*)
.