
KLIKSAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menjalankan instruksi KPU pusat untuk melakukan isolasi mandiri bagi para komisioner KPU Samarinda. Perlakuan ini merupakan tindak lanjut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 (Coronavirus) di lingkup kerja KPU Samarinda.
Keputusan ini ditempuh di tengah tahapan verifikasi administrasi pasangan bakal calon perseorangan Pemilukada Samarinda 2020. Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan melalui pesan WhatsApp, jika seluruh aktivitas KPU Samarinda saat ini tetap berjalan. Namun, pelaksanaannya dilakukan di rumah sesuai instruksi KPU pusat.
“Seluruh komisioner diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar Firman, Minggu 22 Maret 2020.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, yang juga selaku juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menerangkan, ada kasus positif Covid-19 usai pertemuan di Jakarta pekan lalu. Peserta pertemuan itu juga ada dari Komisioner KPU Samarinda.
Karena itu, para komisioner KPU dari Kaltim yang ikut dalam pertemuan tersebut diinstruksikan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Menurut Andi, ada dua orang yang terindikasi melakukan kontak langsung dengan anggota KPU yang positif Covid-19 di Jakarta.
Dua orang tersebut adalah Komisioner KPU Samarinda dan satu orang staf KPU Samarinda. Keduanya kini merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di RSU AW Syahranie Samarinda.
“Kita lakukan tracing dulu dengan orang-orang yang kontak langsung dengan yang bersangkutan. Kita dapatkan beberapa. Kita juga lacak di kabupaten kota lainnya yang dekat atau selalu dekat dengan yang bersangkutan,” ujar Andi.
Per tanggal 22 Maret 2020, Dinkes Kaltim mencatat jumlah ODP terdapat penambahan sebanyak 369 kasus, penambahan berasal dari:
• Berau 1 kasus
• Kutai Barat 1 kasus
• Kutai Timur 89 kasus
• Mahakam Ulu 15 kasus
• Penajam Paser Utara 12 kasus
• Balikpapan 137 kasus, dan
• Samarinda 114 Kasus
Total ODP yang sudah dilaporkan sampai Minggu, 22 Maret sebanyak 962 kasus.
Kasus PDP COVID-19 sebanyak 49 kasus. Kasus negatif COVID-19 sebanyak 20 kasus
Kasus konfirmasi Covid-19 per tanggal 22 Maret 2020 belum ada tambahan, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 9 kasus. (Jie)