Kodim Tenggarong Pantau 4 Anak Pasutri Korban Covid

KLIKSAMARINDA – Kodim 0906 Tenggarong, Kutai Kartanegara memberikan atensi terhadap keberadaan 4 anak yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya, yaitu pasangan Aliyusni dan Deasy Setiawaty, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Komandan Kodim 0906 Tenggarong, Letkol Charles Alling mengatakan, pihaknya tetap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan kepada anak korban. Khususnya terhadap 2 anak yang sebelumnya menjalani karantina di Wisma Atlet Tenggarong, yaitu Arya (17) dan Abai (10).
Arya dan Abai telah dinyatakan negatif dan sembuh. Keduanya telah keluar dari Karantina Wisma Atlet Tenggarong.
Arya dan Abai kini menjalani isolasi mandiri di rumah neneknya di Jalan Tenis Lapangan, Gang Stadion 2, RT 15, Nomor 54, Tenggarong.
Tim Kesehatan Kodim 0906 Tenggarong terus memantau perkembangan kedua anak almarhum dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada keduanya, Selasa 27 Juli 2021. Selain melakukan pemeriksaan terhadap Arya dan Abai, anggota TNI juga menyemprotkan disinfektan di sekitar rumah tempat isolasi Arya dan Aba.
Menurut Letkol Charles Alling, perhatian ini dilakukan dalam upaya memastikan kesehatan keduanya. Meski kini keduanya telah berada di rumah, namun Arya dan Abai masih dipisahkan dari dua saudara lainnya, yaitu Arga dan Ardilla yang tinggal di rumah neneknya.
Dari hasil pemantauan Tim Kedehatan Kodim 0906 Tenggarong, Arya dan Abai dinyatakan sehat. Keduanya masih ada batuk sedikit.
Letkol Charles Alling juga memastikan kondisi psikis 4 anak-anak korban yang saat berkumpul di rumah neneknya. Letkol Charles Alling menambahkan TNI akan terus memantau kesehatan 4 orang cucu mantan anggota Batalyon 611 Raja Alam, Kutai Kartanegara ini.
“Kalau secara khusus kami dari Kodim 0906 Kutai Kartanegara akan melakukan pendampingan yang sifatnya memberikan kekuatan bagi anak-anak yang ditinggalkan ini untuk memberi kepercayaan diri dan bisa kembali bangkit untuk bisa terus meraih cita-citanya,” ujar Letkol Charles Alling.
Nursyam, nenek Arya dan Abai yang merupakan ibu kandung dari Deasy menerima bantuan dari anggota Persit Kodim 0906 Tenggarong. Nursyam mengatakan, keempat anak ini akan tetap tinggal di rumah neneknya sampai mereka siap menerima kenyataan orang tua mereka telah meninggal dunia.
Menurut Nursyam, Abai dan Ardilla hingga kini belum mengetahui jika kedua orang tuanya telah meninggal. Keduanya kerap menanyakan kepada Nursyam, kapan kedua orang tuanya keluar dari rumah sakit.
“Dua anak yang belum tahu, nomor 4 dan nomor 3. Kangen sama ibu, kata yang nomor 3. Kalau yang itu, blang bunda mana, yah lama betul datang,” ujar Nursyam. (Jie)