Ketika Ananda Emira Moeis Reses di Samarinda, Warga Keluhkan Ketidakmerataan Pembangunan
Warga RT 01, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Mbah Rin mengeluhkan kondisi Jalan KS Tubun yang belum diaspal. Padahal, di sisi jalan menuju Jalan KS Tubun yakni di Jalan Arjuna, sudah diaspal. “Jalan Arjuna yang notabene merupakan Jalan yang searah dengan Jalan KS Tubun sudah diaspal, sementara di sisi lainnya malah tidak tersentuh sama sekali,” kata Mbah Rin.
Selain Mbah Rin, warga RT 01 lainnya yang berkeluh kesah ketika anggota DPRD Kaltimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menggelar reses di RT 01, Kelurahan Dadi Mulya itu, Sabtu malam, 3 November 2019 adalah Agus Wariyanto. Agus mengeluhkan persoalan tarif BPJS yang kini dinaikkan oleh pemerintah.
Namun, menurut Agus, kenaikan tarif BPJS itu belum sepadan dengan pelayanan yang diterima warga. Dirinya berharap dengan kehadiran anggota DPRD Kaltim dari Karang Paci ini, setidaknya dapat memperjuangkan segala masalah yang kami hadapi
“Saya mengeluhkan persoalan BPJS yang saya rasa pelayannnya yang ruwet hingga sekarang ini, sejumlah masyarakat yang sakit di RS bahkan ada yang terlambat mendapatkan pelayanan. Kami ,” terang Agus.
Yana, perwakilan RT 13, mengeluhkan persoalan ketersediaan hydrant yang hingga kini belum ada di wilayah tersebut. Menurutnya, di tempatnya belum memiliki hydrant. Hydrant penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran.
Menanggapi pelbagai aspirasi warga sejak hari pertama melakukan reses, Ananda Emira Moeis mengatakan hampir semua persoalan yang dihadapi warga Samarinda itu sama. Antara lain, banjir, masalah infrastruktur, ketersediaan penerangan jalan, hingga persoalan BPJS.
“Sejak saya melakukan penyerapan aspirasi dari hari pertama, semua persoalan warga itu sama, mulai dari masalah banjir, semenisasi jalan, masalah infrastruktur, ketersediaan penerangan jalan, hingga persoalan BPJS itu di rasakan warga,” ujar Nanda.
Nanda menegaskan, dirinya akan ikut memperjuangkan segala masalah dan keuhan warga tersebut mengingat dirinya merupakan perpanjangan tangan dari warga Kaltim, khusunya Dapil Samarinda. (*)