Clicky

News

Kesaksian Ibu dari Pemuda Yang Terjun ke Sungai Mahakam Samarinda

KLIKSAMARINDA – Tim SAR gabungan hingga Sabtu malam 8 Mei 2021, terus melakukan upaya pencarian terhadap Irsal, seorang pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur, yang menerjunkan diri ke Sungai Mahakam dari Jembatan Mahkota 2 Samarinda.

Namun, pencarian belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan Minggu 9 Mei 2021.

Irsal, pemuda berusia 20 tahun tersebut, merupakan warga Jalan Perum PKL, Blok B, RT 13, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda.

Pada Sabtu petang, pemuda yang berprofesi sebagai pramusaji di sebuah restauran di Jalan Pembangunan Samarinda ini meloncat dari ketinggian 800 meter ke Sungai Mahakam.

Sarlina (35), kerabat dekat yang juga ibu angkat Irsal, tidak menyangka Irsal akan terjun ke Sungai Mahakam, Sabtu sore itu. Pertemuan dirinya dengan korban terakhir kali sekitar pukul 14.30 WITA bersama Serla, sepupu korban.

Menurut Sarlina, Irsal memang jarang pulang ke rumah. Jika pulang ke rumah pun, Irsal diketahui sebagai sosok yang periang.

Saat Sarlina terakhir bertemu, korban meminta kepadanya untuk tidak mencari keberadaannya lagi. Saat itu, korban baru pulang kerja ke rumah.

“Perasaanku sudah tidak enak. Ayo, Serla, kita ikuti Irsal. Tidak tahu kena. Perasaanku tidak enak. Kejar dari sana, aku mau nyampe, dia sudah ada di dalam tempat itu. Kubilang jangan loncat. Aku pas di depannya. “Sini, kubilang. Jangan loncat, jangan loncat. Kalau loncat, kumarahi kamu. Cepati, ke sini enggak,”. “Jangan cari aku lagi,” terus langsung loncat,” ujar Sarlina.

Petugas kepolisian dari Polisi Air dan Udara Polresta Samarinda dan petugas dari Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda melakukan penyisiran menggunakan speed boad di sekitar lokasi jatuhnya korban.

Polisi juga masih menyelidiki dan mengungkap kasus ini serta melakukan pencarian terhadap korban. Polisi juga memintai keterangan dari sejumlah saksi tentang jatuhnya korban ke Sungai Mahakam. (Jie)

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status