Inisiatif Dispora Kaltim Gelar Pelatihan Desain Grafis untuk Generasi Muda:
KLIKSAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) telah meluncurkan program pelatihan keterampilan desain grafis di Kota Bontang belum lama ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama di kalangan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Misi Pemprov Kaltim yang berfokus pada “Berdaulat dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing” menjadi pendorong utama diselenggarakannya pelatihan ini.
Kepala Dispora Kaltim, M Agus Hari Kesuma, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan rutin. Melainkan, langkah konkret untuk mencetak generasi muda yang mampu bersaing di tengah perkembangan Kota Bontang sebagai bagian dari Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) yang dijadwalkan pada tahun 2024.
“Untuk mewujudkan misi Pemprov Kaltim ‘Berdaulat dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing, terutama Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas,” ujar Agus.
Diperkirakan, Kaltim akan menjadi magnet bagi jutaan penduduk baru setelah ditetapkan sebagai IKN. Kawasan inti yang mencakup Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara harus siap menghadapi tingkat persaingan yang lebih tinggi. Pentingnya keterampilan beragam dalam masyarakat menjadi poin kunci, dan itulah yang ingin dicapai melalui pelatihan Desain Grafis yang digelar oleh Dispora Kaltim.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, Ahmad Aznem, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan tidak hanya sebatas memberikan keterampilan desain grafis. Namun, lebih luas lagi, untuk membina, memberdayakan, dan memberdayakan pemuda di wilayah tersebut.
Ahmad Aznem menegaskan bahwa pelatihan kecakapan hidup ini bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan teknis. Tetapi juga tentang mencetak pemuda yang berdaulat, siap menghadapi persaingan ketat di masa depan. Di tengah ketatnya persaingan, keahlian masing-masing individu menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan.
Generasi muda sebagai tulang punggung masa depan bangsa harus menjalani pelatihan kecakapan hidup. Dalam konteks ini, desain grafis dipilih sebagai fokus utama karena memiliki dampak yang luas di berbagai industri. Ahmad Aznem memberikan pesan kuat kepada peserta pelatihan, mengingatkan mereka bahwa dunia usaha dan industri kerja saat ini membutuhkan individu yang berkompeten dan memiliki sertifikat.
Ahmad Aznem menekankan peluang seperti pelatihan ini tidak datang setiap hari. Oleh karena itu, peserta diharapkan untuk serius dan disiplin dalam berlatih. “Saya minta semua peserta serius dalam berlatih, karena dunia usaha dan industri kerja harus berbekal kompetensi dan mempunyai sertifikat. Tidak semua orang memiliki kesempatan dan dapat peluang mengikuti pelatihan ini, maka gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dan diseriusi,” ujarnya.
Dia menyoroti kenyataan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan dan peluang untuk mengikuti pelatihan semacam ini. Oleh karena itu, setiap momen dalam pelatihan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencapai tingkat kompetensi yang diinginkan. (Adv/DisporaKaltim)