Hetifah Sjaifudian Dorong Penguatan Peran Perempuan di Event dan Ekonomi Kreatif Kalimantan Timur
KLIKSAMARINDA – Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI dari Kalimantan Timur, memimpin inisiatif inspiratif berjudul “Pemberdayaan Peran Perempuan dalam Menggerakkan Event di Bumi Etam.”
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perempuan yang terlibat dalam berbagai sektor, seperti event, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Harris Samarinda, Sabtu 10 Maret 2024, ini melibatkan pemangku kepentingan utama, termasuk Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Fransiskus Handoko (Direktur Event Nasional dan Internasional – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI), Andi Arifin (Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda), dan Astri Mardiani (Direktur ADW Production).
Andi Arifin menyambut baik kegiatan ini yang sesuai dengan visi misi Kota Samarinda sebagai pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana pariwisata dan ekonomi kreatif dianggap sebagai sektor unggulan.
“Perempuan diakui sebagai kekuatan ekonomi kreatif yang mampu memberikan dampak positif, mendalam, dan berkelanjutan melalui peran kunci mereka dalam penyelenggaraan event,” ucapnya.
Fransiskus Handoko menyoroti peran penting pariwisata sebagai sektor andalan dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 14,3 juta pada tahun 2024, ia menekankan strategi dan program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui aktivitas pariwisata event menjadi pemicu untuk mengembangkan pariwisata, dan edukasi menjadi kunci untuk membuat event tersebut lebih bermanfaat.
“Hari ini, perempuan bukan hanya sebagai pendukung tetapi sebagai pemimpin dalam industri kreatif. Kualitas ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif harus ditingkatkan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Fransiskus Handoko.
Sementara itu, Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa perempuan sebagai pelaku ekonomi kreatif memiliki peran krusial dalam membangun ekonomi lokal dan masyarakat yang berkelanjutan.
“Melalui berbagai bidang, terutama event, perempuan memberikan kontribusi nyata dalam memperkaya identitas budaya dan menciptakan nilai tambah dalam penguatan event,” jelasnya.
Pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi kreatif dan event menjadi sorotan utama pada acara ini. Meskipun menghadapi tantangan, langkah-langkah yang tepat dalam mendukung partisipasi dan pemberdayaan perempuan diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.
Bidang ekonomi kreatif memberikan peluang luas bagi seluruh perempuan, termasuk yang memiliki kompetensi tinggi namun perlu peningkatan kepercayaan diri.
Langkah awal adalah mengidentifikasi potensi diri, memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang, dan memastikan kehadiran perempuan yang berdaya dalam segala aspek kehidupan.
Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan perempuan di sektor ekonomi kreatif dan event.
Pemerintah harus menyediakan kebijakan dan program yang memfasilitasi pengembangan keterampilan, akses modal, dan jaringan bisnis bagi perempuan.
Di sisi lain, sektor swasta dapat berperan dalam memberikan peluang kerja, mentoring, dan pelatihan bagi perempuan yang ingin terjun di bidang ekonomi kreatif dan event.
Sedangkan masyarakat dapat memberikan dukungan sosial dan budaya yang memungkinkan perempuan untuk mengeksplorasi potensi mereka secara leluasa.
Dalam acara tersebut, para pembicara juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengembangkan kapasitas perempuan di sektor ekonomi kreatif dan event.
Astri Mardiani, selaku Direktur ADW Production, memaparkan bagaimana perusahaannya memberikan kesempatan kepada perempuan untuk terlibat dalam perencanaan dan penyelenggaraan event-event besar di Kalimantan Timur.
Ia menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga dalam hal kepemimpinan dan pengambilan keputusan.
“Perempuan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengorganisir dan memperhatikan detail-detail kecil yang seringkali diabaikan dalam penyelenggaraan event,” ujarnya.
Dengan berbagai masukan dan sharing dari para pemangku kepentingan, acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi perempuan di Kalimantan Timur untuk lebih aktif berperan dalam sektor ekonomi kreatif dan event.
Pemberdayaan perempuan dalam bidang ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga memperkaya budaya dan identitas lokal melalui penyelenggaraan event-event yang berkualitas. (Pia)
