Sport

E-Sports Diskominfo Kaltim Bermain Sambil Belajar Literasi Digital

KLIKSAMARINDA – Ada yang tidak biasa saat melintasi Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kawasan perkantoran Provinsi Kaltim yang biasa dipenuhi aktivitas kendaraan pengguna jalan.

Kali ini sejak Sabtu pagi masyarakat kota Samarinda memenuhi kawasan itu. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan HUT Kaltim.

Tidak ketinggalan, ribuan pecinta game online yang akan mengikuti pertandingan E-Sports. Ajang ini pertama kali digelar Pemprov Kaltim untuk menampung para gamer berbakat memeriahkan HUT Pemprov Kaltim ke-66 tahun.

Julia, mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, mengaku gembira ikut dalam permainan yang disukainya sejak kecil itu. Julia menyatakan, permainan tersebut saat ini bisa menjadi salah satu olahraga untuk meraih prestasi.

Menurut Julia, saat ini game tidak lagi permainan yang dulunya dianggap tidak bermanfaat dan mengganggu sekolah. Kini, dunia gaming telah berubah menjadi aktivitas yang punya potensi menjanjikan dan lebih kompetitif berkat kehadiran E-Sports.

Adanya E-Sport dengan segala benefit yang bisa didapatkannya pun berhasil mematahkan stigma buruk bermain game. Terutama untuk anak-anak.

Untuk menjadi atlet E-Sport ternyata tidak mudah. Butuh perjuangan yang besar, waktu yang banyak dan kegigihan yang tebal.

“Kenapa memilih E-Sport, karena dari dulu senang main game. Awalnya cuma hobi, terus main biasa. Ternyata ada teman-teman main juga. Terus akhirnya main bareng dan kampus juga mewadahi akhirnya ada komunitasnya,” ujar Julia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan, olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi agar dapat fokus mencapai skor tertinggi ini memang menjadi sasaran dari Pemprov Kaltim untuk mewadahi olahraga yang sarat dengan tehnologi.

Sesuai dengan namanya, E-Sports (electronic sport), menurut Muhammad Faisal, adalah olahraga elektronik. Kompetisi video game ini menjadi salah satu kegiatan yang diperlombakan di bidang olahraga layaknya olahraga lainnya.

E-Sports juga dilakukan secara individual maupun secara tim.

Ada beberapa jenis E-Sport yang sedang booming saat ini. Namun, Diskominfo Kaltim memilih 3 jenis lomba E-Ssport, uaitu Real Time Strategy (RTS), Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), dan First Person Shooter (FPS).

“E-Sport ini sudah menjamur di kalangan anak muda. Di mana-mana sudah dilakukan. Sudah saatnya pemerintah turun tangan membina dan mengayomi sambil kita meliterasi digital mereka sebagai generai penerus bangsa ini. Hadiah lomba ini Rp30 juta untuk 3 kategori dan pendaftaran gratis,” ujar Muhammad Faisal.

Permainan game saat ini tidak bisa dianggap sebagai kegiatan yang tidak bermanfaat serta menyia-nyiakan waktu. Jika kegemaran bermain game terus ditekuni, bisa membuat pecinta game menjadi atlet E-Sports yang memilikii banyak manfaat yang sama dengan olahraga lainnya.

Meskipun olahraga ini minim aktivitas fisik, namun di dalamnya terdapat kerjasama tim, komunikasi, strategi, dan sportivitas yang dapat dipelajari melalui E-Sports yang terorganisir dengan baik. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status