Dinas Ketahanan Pangan Kukar Apresiasi Petani Lokal yang Berperan Turunkan Harga Cabai
KLIKSAMARINDA – Harga cabai yang sempat melambung hingga Rp150 ribu per kilogram kini mengalami penurunan signifikan.
Di Pasar Ramadhan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar), harga cabai kini berkisar antara Rp75 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.
Harga ini jauh lebih murah dibandingkan yang terjadi pekan lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, mengungkapkan bahwa turunnya harga cabai disebabkan oleh masa panen petani lokal yang telah dimulai di berbagai kecamatan.
“Petani di Kukar sudah mulai panen, sehingga suplai cabai meningkat. Ini menjadi salah satu faktor utama penurunan harga di pasaran,” ujar Sutikno, Selasa 11 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa sejak 2024, Pemkab Kukar telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,6 miliar untuk mendukung kelompok wanita tani (KWT) di 12 kecamatan.
“Alhamdulillah, sekarang hasilnya sudah mulai terlihat dengan stabilisasi harga komoditas seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih,” tambahnya.
Masyarakat menyambut baik penurunan harga ini, terutama menjelang Idul Fitri 2025 saat kebutuhan bahan pokok meningkat.
Dalam kegitan tersebut, para pedagang menjual Bapokting sesuai HET(Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Beberapa kebutuhan yang dijual seperti:
1. LPG 3 kg dengan harga Rp19.000,-
2. MinyaKita dengan harga Rp15.700,- per liter
3. Beras SPHP Rp60.000,- per Kg
4. Ayam potong Rp28.000,- per Kg (Adv)
