Provinsi Kaltim

BKD Kaltim Koodinasi Layanan Digital Dengan Diskominfo

KLIKSAMARINDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim menerima kunjungan tim Pranata Komputer (Prakom) Ahli Muda dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim, Jumat 7 Mei 2021.

Tim Prakom yang dipimpin oleh Kabid Bidang Aplikasi dan Telematika (Aptika) Diskominfo Kaltim, Normalina, ini dalam rangka mensosialisasikan SIDA (Sistem Informasi Digital Administrasi) dan tanda tangan elektronik (DS).
BKD Kaltim menjadi 1 dari 6 perangkat daerah yang menjadi Pilot Project dan berkomitment mendukung transformasi Digitalisasi.

“BKD adalah OPD ketiga yang kami datangi. Yang dibutuhkan adalah komitmen kuat dari pimpinan. Kebetulan BKD sangat responsif dengan aplikasi ini. Sehingga BKD menjadi salah satu pilot project dan dalam satu bulan ini semoga bisa diterapkan di BKD,” ujar Normalina saat sosialisasi SIDA di Ruang Rapat Lantai II Kantor BKD Kaltim.

Sebelum meluncurkan aplikasi ini (SIDA-red) BKD sendiri telah menghubungi Diskominfo dan menyatakan ingin menggunakan aplikasi ini.

Mewakili Kepala BKD Kaltim, Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) Andry Prayugo menyatakan, bahwa BKD Kaltim menyambut baik atas adanya Aplikasi SIDA.

“Sebetulnya SIDA ini merubah pekerjaan konvensional menjadi digital, seperti yang telah dijelaskan, bahwa aplikasi ini semacam e-office,” ujar Andry Prayugo ditemui usai sosialisasi SIDA.

Menurut Andry Prayugo, melalui Aplikasi SIDA ini pekerjaan surat menyurat yang biasanya menggunakan kertas, bertransformasi menjadi digital (PDF), mekanisme persuratan tetap seperti biasa seperti ada disposisi, verifikasi surat, hingga penandatanganan. Namun semuanya dilakukan secara elektronik (Digital Signature), yang lebih dikenal dengan Paperless.

Andry Prayugo menyatakan, BKD Kaltim berkomitmen untuk mendukung hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kepegawaian. Transformasi digital ini mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk proses secara keseluruhan, salah satunya melalui SIDA.

Selain itu, penggunaan tanda tangan elektronik atau lebih dikenal dengan Digital Signature (DS) akan banyak mempersingkat proses bisnis yang ada di BKD, seperti layanan kenaikan pangkat, layanan Kenaikan Gaji Berkala, dan layanan kepegawaian lainnya.

“Hari ini adalah pengenalan singkat tentang SIDA dan tandatangan Elektronik, selanjutnya kita akan agendakan untuk pelatihan teknis lebih lanjut dengan Diskominfo, agar lebih familiar menggunakan aplikasi dalam kegiatan kerja sehari-hari,” ujar Andry Prayugo.

Pada kesempatan ini hadir jajaran BKD Kaltim sebagai peserta sosialisasi terdiri dari Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas. (Nick/Ndry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status