Beragam Program Dispar Kukar di APBD Perubahan 2023
Program Festival, Pelatihan, hingga Pembenahan Fasilitas Objek Wisata
KLIKSAMARINDA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki beragam program di APBD Perubahan tahun 2023. Beberapa program tersebut antara lain festival, pelatihan, hingga pembenahan fasilitas di sejumlah objek wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta mengatakan, program terdekat adalah pembenahan sarana dan prasarana di Objek Wisata Pulau Kumala dan Waduk Panji.
Menurut Ridha Fatrianta, pada Oktober 2023 ini pihaknya bakal merenovasi sejumlah fasilitas sanitasi toilet dan jalan di Objek Wisata Pulau Kumala dan Waduk Panji.
“Bulan ini, kita akan melakukan renovasi sejumlah fasilitas objek wisata. Tujuannya tidak lain untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung,” ujar Ridha Fatrianta, Selasa 10 Oktober 2023.
Tak hanya perbaikan fasilitas objek wisata, Dispar Kukar juga dalam waktu dekat akan mengikuti festival pengembangan Tiga Danau di Danau Semayang yang diselenggarakan oleh Pemprov Kaltim.
Agenda lainnya yang berkaitan dengan peningkatan SDM, belum lama ini, Dispar Kukar telah mengadakan pelatihan terkait pengelolaan sampah destinasi di Objek Wisata Sungai Kota Bangun.
Pelatihan itu, kata Ridha Fatrianta, bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pengunjung tempat wisata bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab Dispar dan pengelola, tetapi juga pengunjung.
“Sampah itu bukan hanya tanggung jawab Dispar namun juga pengelola dan pengunjung. Artinya pengelolaan itu tanggung jawab semua pihak,” tegas Ridha Fatrianta.
Pelatihan yang diikuti oleh Pokdarwis di sejumlah kecamatan seperti Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Kenohan, Kembang Janggut dan Muara Wis itu mendatangkan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar sebagai narasumber.
“Kemarin pelatihannya selama empat hari di Objek Wisata Sungai Kota Bangun. Karena di sungai, biasanya kita langsung buang sampah ke sungai. Kita melatih untuk memilah dan mengelola sampah plastik. Karena itu kalau kita kumpulkan punya nilai jual,” ujar Ridha Fatrianta. (Adv/Diskominfo Kukar)