News

Andrew Ananda Brulee, Remaja yang Menaklukan Hutan Kalimantan Selama 24 Jam

Sosok Andrew Ananda Brulee atau yang dikenal dengan Andrew Kalaweit mendadak banjir perhatian. Semua bermula ketika ia mengunggah sebuah video “24 Jam Sendirian di Hutan Kalimantan” lewat kanal YouTube pribadinya.

VIDEO yang diunggah pada 24 Januari 2021 lalu itu sudah dilihat jutaan kali. Sebanyak puluhan ribu lebih komentar juga menghiasi video milik Andrew ini.

Remaja keturunan Prancis Indonesia itu menantang dirinya untuk tinggal di kedalaman hutan Kalimantan selama 24 jam sendirian, dengan hanya ditemani anjing jenis German Shepherdnya, Puma. Aksinya tersebut berhasil menarik jutaan penonton.

Meskipun sendirian, uniknya Andrew masih tetap mampu menyuguhkan video secara cinematic. Ia membawa perangkat lengkap dengan beberapa kamera, drone, serta tripod yang membantunya untuk menampilkan keindahan hutan tropis Borneo yang eksotis.

Kemampuannya ini mendapat banyak pujian dari banyak YouTuber melalui kolom komentar dalam channel YouTube miliknya. Mulai dari Fadil Jaidi, SkinnyIndonesian24, Ariel Noah, hingga RansEntertaiment.

Andrew memiliki nama lengkap Andrew Ananda Brulee. Namun ia kerap dikenal sebagai Andrew Kalaweit. Andrew adalah anak laki-laki kelahiran 2003. Ayah Andrew, Chanee, merupakan seorang aktivis lingkungan asal Prancis. Chanee menikah dengan perempuan asli Kalteng, Nurpradawati pada 2002 silam. Andrew merupakan putra pertama pasangan Chanee dan Prada.

Andrew sendiri memiliki adik laki-laki kembar yang lahir pada 2009. Namun sayangnya, salah satu adik kembarnya itu meninggal dunia dan adik kembarnya yang lain bernama Enzo selamat.

Andrew dan keluarga Chanee Kalaweit kini tinggal di tengah Hutan Kalimantan, tepatnya di Pararawen. Meski rumahnya ada di tengah hutan, kebutuhan air, energi listrik, bahkan internet dan semua kebutuhan lainnya sangat tercukupi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ayah Andrew sangat peduli dengan huhtan Indonesia, terutama hutan Kalimantan. Ia pun ternyata mengikuti jejak sang ayah dengan menjaga baik-baik hutan Kalimantan dari pihak-pihak yang ingin merusak hutan tersebut demi bisnis. Ia kerap berpatroli dengan menggunakan kuda maupun lewat udara untuk memantau hutan di Kalimantan, terutama di sekitar Kawasan Konservasi Kalaweit.

TETAP SEKOLAH
Siapa bilang Andrew jadi terisolasi karena tinggal di tengah hutan? Ia tetap mengenyam pendidikan formal. Ia juga tidak terisolasi dan masih bisa bermain dengan teman sebayanya saat berkunjung ke desa. Ia bahkan mendapat asupan internet yang cukup dan bisa bersosialisasi.

Sekadar informasi, meski baru berusia belasan tahun, kini Andrew bisa menjadi paramotor pilot. Ia kerap terbang bersama sang ayah untuk memantau kondisi hutan sekitar kawasan konservasi Kalaweit di Kalimantan.

Melalui channel YouTubenya, Andrew juga sering mengabadikan kegiatannya saat terbang menggunakan paramotor di sekitar hutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status