FokusNews

Ada 8 Disiplin Pasien Positif Covid-19 Saat Isolasi Mandiri di Rumah

KLIKSAMARINDA – Partisipasi aktif dari pelbagai pihak dalam mencegah dan mengurangi dampak penyebaran Covid-19 menjadi catatan penting dari Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim). Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebutkan agar partisipasi seluruh elemen masyarakat itu dapat bergerak bersama melawan penularan Covid-19.

Menurut Andi Muhammad Ishak, baik pasien dan masyarakat sekitar tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Covid-19 lebih meluas. Khususnya bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Bagi para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, setidaknya ada 8 displin yang harus dilakukan. Andi Muhammad Ishak merinci 8 disiplin yang perlu diterapkan di lingkungan rumah terkait pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pertama, memakai masker di setiap saat di rumah maupun di lingkungan sekitar. Masker sangat efektif membantu menahan percikan droplet. Selain itu, segera membuang masker ke tempat yang ditentukan atau tempat khusus seperti kantung platik untuk masker bekas tersebut.

Kedua, jika mengalami gejala sakit baik demam flu batuk tetap di rumah. Jangan ke tempat publik agar mencegah penularan ke masyarakat luas.

Ketiga, memanfaatkan beberapa fasilitas informasi secara daring melalui aplikasi yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi kesehatan untuk mengakses layanan publik.

Keempat, selama di rumah melakukan pekerjaan atau belajar dengan menggunakan kamar secara terpisah. Selain itu, menjaga jarak secara aman dengan anggota keluarga lainnya.

Kelima, melakukan pengecekan suhu tubuh secara rutin dua atau tiga kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Pastikan suhu tubuh tidak lebih dari 37,2 derajat celcius. Selain itu, penting untuk melihat dan mengamati kondisi tubuh. Juga, menerapkan disiplin penggunaan alat di rumah secara terpisah untuk menghindari penularan di antara anggota keluarga.

Keenam, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Serta rajin mencuci tangan dengan air mengalir sebelum dan setelah melakukan aktivitas dan menerapkan etika batuk atau bersin untuk menghindarkan lontaran droplet.

Ketujuh, menjaga kebersihan rumah dengan cairan disinfekatan mengepel dan mengelap bagian perabot lantai handle pintu tangga yang sering tersentuh rutin dilap. Seringkan berada di ruangan terbuka dengan memanfaatkan ventilasi rumah dibuka. Juga melakukan aktivitas berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi paling tidak 30 menit untuk memaksimalkan meningkatkan vitalitas tubuh.

Kedelapan, menghubungi pelayanan kesehatan ketika mengalami gejala sesak nafas dan demam tinggi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Beberapa kegiatan tersebut penting dilakukan bagi mereka yang menjalani isolas mandidi terutama bagi mereka yang telah terkonfirmasi positif Cofid-19 maupun suspek yang masih menunggu hasil pemeriksaan,” ujar Andi Muhammad Ishak saat teleconference melalui aplikasi Zoom, Sabtu 25 Juli 2020.

Per 25 Juli 2020, kasus terkonfirmasi Covid-19 masih menunjukkan peningkatan. Tercatat jumlah total per 25 Juli 2020 mencapai 1134 kasus dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 728 orang. Sementara kasus meninggal dunia mencapai 26 orang.

Menurut Andi Muhammad Ishak, hal itu menunjukkan penularan Covid-19 di Kaltim masih cukup tinggi seiring perkembangan secara nasional maupun global. Untuk itu sangat penting menerapkan protokol kesehatan secara patuh dan disiplin, mengingat terjadi peningkatan signifikan penularan Covid-19 di Kaltim dalam beberapa hari terakhir.

“Dan hindari kerumunan. Kerumunan sangat potensial untuk terjadi penularan Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status