Wali Kota Samarinda Sebut Car Free Day Lebih Daripada Kegiatan Rutin
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah beinisiatif dengan memulai kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Kesuma Bangsa setiap hari Minggu. Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dan didukung oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), berlangsung dari pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
Meski begitu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, tetap memberikan catatan dalam Rapat Kegiatan Car Free Day Kota Samarinda. Dalam konsepnya, Wali Kota Andi Harun menyoroti keterkaitan car free day dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Selain memberikan kesempatan untuk berolahraga, Car Free Day juga diarahkan untuk memberikan dampak ekonomi positif,” ujar Wali Kota Andi Harun pada Selasa 30 Januari 2024.
Wali Kota Andi Harun meminta agar UMKM lokal terlibat dengan merencanakan kegiatan mereka selama Car Free Day. Ia juga menyoroti potensi panjang Jalan Kesuma Bangsa sepanjang 700 meter, menyarankan agar dijajaki kemungkinan perluasan ke Taman Samarinda.
“Meskipun konsepnya sudah disusun, keputusan teknis dan analisis lalu lintas dan dampaknya diserahkan sepenuhnya kepada OPD terkait,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Ia mengatakan bahwa Car Free Day bukan hanya tentang kesehatan dan olahraga, tetapi juga diangkat sebagai medium pengembangan dan kerjasama ekonomi.
“Inisiatif ini dapat menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Samarinda terhadap UMKM. Dengan memberikan peluang kepada pelaku usaha kecil dan menengah untuk berpartisipasi, Car Free Day menjadi lebih dari sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi wadah untuk membuktikan dukungan penuh pada ekonomi lokal,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Inisiatif seperti Car Free Day dengan sentuhan ekonomi UMKM tidak hanya memberikan manfaat kesehatan kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan sehat bagi sektor bisnis lokal dapat berkembang.
Wali Kota Andi Harun berharap Car Free Day dapat memberikan manfaat ganda, baik bagi kesehatan warga maupun meningkatkan perekonomian UMKM lokal. Dengan keterlibatan aktif UMKM dalam kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan peningkatan penjualan produk mereka. (Pia)
