Politik

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Dialog Bersama Milenial Samarinda, Bahas Tantangan Kaltim sebagai Daerah Penyangga IKN

KLIKSAMARINDA – Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin, menggelar dialog bersama para milenial di Bagios Cafe, Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, Sabtu 1 Juni 2024.

Dialog ini bertujuan untuk mendengarkan masukan dari generasi muda guna mewujudkan mimpi memajukan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara(IKN) di masa depan.

Mahyudin menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan kampanye politik. Alasannya, karena Mahyudin belum ditetapkan sebagai calon oleh lembaga penyelenggara pemilu.

“Kegiatan ini bukan kampanye. Kan tadi saya sudah sampaikan, kita tidak ada kampanye. Saya belum jadi calon, apa yang mau dikampanyekan? Saya ini baru punya niat. Nah, nanti kalau sudah jadi calon, baru kampanye kan? Besok, bisa saja aku tidak jadi maju,” ungkapnya.

Menanggapi adanya aturan terkait legislator yang harus mundur jika maju dalam pilkada, Mahyudin menilai hal tersebut mesti konsisten dan tidak berubah-ubah.

“Baguslah. Saya kira memang aturannya dari dulu begitu cuman, sebenarnya kalau bisa, peraturan itu jangan selalu berubah-ubah, membingungkan orang,” katanya.

Ia mencontohkan perubahan aturan terkait batas umur calon kepala daerah yang awalnya 30 tahun, namun kemudian dihapus.

Perubahan itu, imbuh Mahyudin, kerap membuat bingung masyarakat.

“Misalnya, batas umur calon kepala daerah dari dulu 30 tahun. Sekarang diubah lagi, tidak harus pakai batasan. Jadi, masyarakat jadi sering bingung, dan kadang-kadang, berubahnya pada saat mau hajatan,” ujarnya.

Mahyudin mengungkapkan bahwa kegiatan dialog serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Balikpapan. Namun, banyaknya permintaan dari warganet di Kota Samarinda menjadi alasan diadakannya dialog kali ini.

“Teman-teman di Instagram banyak yang minta di Samarinda, minta di Berau. Ya kan, ini kan memenuhi permintaan teman-teman. Kita bikin di cafe di Balikpapan, orangnya tidak banyak, 40-an saja. Ternyata, di sini datang ratusan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPD RI itu menyoroti pentingnya Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga IKN yang harus siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kaltim ini kan sekarang menjadi ring 1 daerah penyangga IKN. Ini yang harus siap. Jangan sampai nanti jomplang, ya, kalau IKN-nya tidak disiapkan Kaltimnya tidak dibikin keren. Kita mau kalau Kaltim itu keren apa IKN itu keren, Kaltim juga harus keren dengan program-program yang nanti akan kita tawarkan,” tutur Mahyudin.

Dialog interaktif ini menjadi ajang bagi Mahyudin untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari generasi muda Kaltim.

Dengan melibatkan milenial, diharapkan pembangunan Kaltim ke depan dapat sejalan dengan kebutuhan dan keinginan kaum muda sebagai generasi penerus bangsa. (Pia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status