KLIKSAMARINDA – Perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur atau Kaltim terus menunjukkan angka yang menggembirakan. Pasalnya, dua hari terakhir pasien yang sembuh lebih banyak dari pada terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan dua hari kasus sembuh terus meningkat, seperti Sabtu 20 Febuari 2021, jumlah sembuh masih lebih tinggi dari yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Meningkat pasien sembuh setiap hari di Kaltim ini, seharusnya memotivasi masyarakat untuk terus bersemangat dan tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah menjalani Protokol Kesehatan.
“Kita bersyukur angka sembuh terus bertambah. Tapi, kita tetap waspada, karena kasus positif juga masih terjadi,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui keterangan tertulis, Sabtu 20 Februari 2021.
Andi Muhammad Ishak mengajak masyarakat agat tetap taat dan patuh mengikuti anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan. Mulai menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas diluar rumah (5M).
“Berdasarkan monitoring dan pantauan kami di lapangan, masih ada masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan saat beraktifitas di luar rumah. Seolah-olah wabah Covid-19 ini sudah berakhir. Pemerintah daerah melalui Satgas penanganan Covid-19 provinsi maupun kabupaten/kota telah mengimbau agar masyarakat patuh mengikuti anjuran pemerintah,” uja Andi Muhammad Ishak.
Andi Ishak juga mengharapkan masyarakat berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga pola makan, berolahraga teratur, dan istirahat yang cukup, sehingga imunitas tubuh tetap terjaga.
Andi Ishak melaporkan perkembangan Covid-19 di Kaltim. per Sabtu 20 Pebruari 2021. Untuk kasus terkonfirmasi positif bertambah 552 kasus, sehingga berjumlah 52.096. Sementara pasien sembuh ada penambahan 811 pasien sehingga berjumlah 42.680 pasien.
Pasien meninggal dunia ada penambahan 18 orang sehingga berjumlah 1.234 orang.Sementara pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 8.182 orang. (*)
