KLIKSAMARINDA – Perkembangan penyebaran Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) per Rabu, 26 Agustus 2020, masih menunjukkan penambahan kasus. Jumlah peningkatan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.420 kasus atau bertambah 134 kasus.
Pasien sembuh sebanyak 2.164 kasus, bertambah 77 kasus dari hari sebelumnya. Kasus meninggal dunia 135 kasus bertambah dua kasus, dan masih dirawat 1.121 kasus (bertambah 55 kasus).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 26 Agustus 2020 sebanyak 134 kasus. Jumlah kasus tertinggi dalam laporan 26 Agustus 2020 adalah dari Samarinda sebanyak 72 kasus konfirmasi positif.
“Hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim ada 134 kasus. Kasus-kasus berasal dari Berau 5 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Bontang 53 kasus, dan Samarinda 72 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak saat teleconference pada Rabu 26 Agustus 2020.
Andi Muhammad Ishak juga menyebutkan adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 77 kasus. Kasus sembuh pada 26 Agustus 2020 tersebut berasal dari Berau 3 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Bontang 56 kasus, dan Samarinda 16 kasus.
“Laju angka sembuh masih di bawah laju peningkatan kasus konfirmasi positif. Ini menuntut kewaspadaan kita terhadap penyebaran Covid-19 semakin tinggi,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Penambahan kasus Meninggal sebanyak 2 kasus berasal dari Samarinda. Satu di antaranya tidak dimakamkan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per 26 Agustus 2020 sebanyak 2 kasus dari Samarinda,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Ada pun kasus meninggal dunia yang dilaporkan pada 26 Agustus 2020 antara lain:
1) SMD 510 (Laki-laki 71 tahun) warga Samarinda, merupakan kasus yang terkonfirmasi Covid 19 pada 19 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD AW Syahranie dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut serta memiliki comorbid Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Diabetes Melitus. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada tanggal 26 Agustus 2020 pukul 10.24 Wita. Pemakaman dan pemulasaran tidak sesuai protocol Covid-19.
2) SMD 721 (Laki-laki 82 tahun) warga Samarinda, merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan dengan comorbid Penyakit TBC. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 20 Agustus 2020 dari RS Dirgahayu dan terkonfirmasi Covid pada 26 Agustus 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19. (*)