Tujuh Arahan Jokowi Saat Musrenbang Nasional 2022
KLIKSAMARINDA – Pemerintah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022, Kamis 28 April 2022.
Dasar Pelaksanaan Musrenbangnas yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas tersebut adalah amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SPPN).
Dalam acara tersebut, Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbangnas 2022.
“Pelaksanaan Musrenbangnas saat ini menjadi sangat penting sebagai upaya menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yang responsive, adaptif, dan mampu merespon tantangan yang sedang kita hadapi untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi karena dampak pandemi covid-19,” ujar Suharso Monoarfa di hadapan seluruh peserta Musrenbangnas yang hadir secara langsung maupun daring.
Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo membuka dan memberikan arahan dalam acara Musrenbangnas yang mengusung tema “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan tersebut.”
“Kita harus memiliki perencanaan yang baik dalam menghadapi tantangan situasi yang tidak pasti yang merupakan dampak dari pandemi covid-19 serta krisis global untuk energi dan pangan yang terjadi karena dampak atas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina,”ujar Presiden saat memberikan arahan.
Jokowi juga mendorong seluruh elemen bangsa harus bekerjasama dan bersinergi untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang artinya Belanja Modal Barang/Jasa bagi Pemerintah (baik Pusat maupun Daerah) harus diarahkan pada pembelian produk-produk dalam negeri.
“Saya ingatkan lagi, potensi Belanja Modal Barang/Jasa sangatlah besar, yaitu di Pusat ada 526 Triliun dan di Daerah ada 535 Triliun, dimana Total 1.062 Triliun. Jumlah itu ditambah lagi dengan jumlah di BUMN sebesar 420 Triliun. Ini merupakan angka yang besar sekali. Jangan sampai potensi besar ini hanya dibelanjakan untuk barang-barang impor sehingga produk-produk dalam negeri kurang berkembang,”ujar Presiden.
Secara umum, Presiden Jokowi memberikan tujuh arahan kepada jajaran pemerintah untuk dijadikan pegangan bersama dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Berikut ini 7 arahan Jokowi saat Musrenbangnas 2022.
1. Bekerja fokus untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan menggunakan potensi belanja barang dan modal untuk membeli produk dalam negeri. 2. Percepatan proses hilirisasi Industri yang dilakukan di dalam negeri.
3. Peningkatan produktivitas dan kemandirian di sektor pangan dan energi.
4. Peningkatan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
5. Tahun depan, pemerintah kembali memulai defisit di bawah 3 persen PDB sesuai dengan ketentuan regulasi.
6. Agenda-agenda strategis untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus terus berjalan.
7. Mempersiapkan pelaksanaan pemilu, yang tahapannya dimulai pada bulan Juni tahun 2022. (*)