Rumah dan Tempat Ibadah Rusak di Samarinda Akibat Longsor
KLIKSAMARINDA – Musibah tanah longsor kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini musibah terjadi di Jalan lumba-lumba, Gang 24, RT 16, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, Sabtu 28 November 2020 sekitar pukul 09.00 WITA, setelah intensitas hujan mengguyur Kota Samarinda meningkat dalam beberapa hari ini.
Dampak longsor tersebut mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Pun, sebuah tempat ibadah mushola turut mengalami kerusakan akibat longsor. Dinding musala jebol hingga rumah warga hancur akibat longsor tersebut.
Menurut Nanang Arifin dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, terdapat 13 bngunan dengan 13 KK dan 58 jiwa yang terdampak longsor. Sebagian warga terdampak longsor pun mengungsi ke tempat yang lebiih aman.
“Curah hujan disertai angin dan tanah yang labil tanah masih bergerak diduga jadi penyebab longsor ini. Ada 13 KK dan 58 jiwa yang terdampak longsor,” ujar Nanang Arifin, Sabtu 28 November 2020.
Sementara itu, pengurus mushola Suriansyah mengatakan longsor juga pernah terjadi pada 4 November 2020 lalu.
“Kerusakannya cukup parah, hingga dinding dari musala hancur dan tanah semua masuk ke dalam,” ujar Suriansyah, Sabtu 28 November 2020.
Menurut Suriansyah, warga setempat pernah meminta bantuan kepada pemerintah untuk menanggulangi bencana longsor. Namun, hingga longsor terjadi lagi, permohonan bantuan tersebut belum ada tanggapan dari Pemkot Samarinda. (*)