Pengunjung Tempat Rekreasi Membludak, Polisi Samarinda Perketat Pengawasan Prokes
KLIKSAMARINDA – Aparat kepolisian dari Polresta Samarinda dan tim gabungan memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat rekreasi saat masa libur Lebaran 2022 H+6. Pengetatan ini untuk memastikan para pengunjung tempat wisata dan rekreasi di Kota Tepian sesuai protokol kesehatan.
Selain untuk memastikan penerapan prokes, pengawasan juga dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit hepatitis misterius dan Covid19.
Namun, adanya informasi merebaknya hepatitis misterius di sejumlah negara tidak membuat para pengunjung tempat wisata khawatir. Mereka mengaku selama mematuhi prokes, pasti akan aman.
Seperti warga Samarinda, Joko, yang mengaku tetap mengunjungi tempat wisata Desa Kebun Ndesa di Tanah Merah Samarinda Utara untuk berlibur. Dirinya sudah lebih dari 2 tahun tidak mengajak anak-anaknya ke tempat wisata untuk berlibur.
“Kayaknya kita masih harus waspada. Kita tetap jaga. Tapi mau tidak mau untuk keluarga, tetap berlibur,” ujar Joko, Jumat 6 Mei 2022 kemarin.
Aparat kepolisian melakukan pengawasan di tempat wisata Kebun Ndesa di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Area wisata tersebut mengalami peningkatan pengunjung hingga mencapai 300 persen.
Wakapolresta Samarinda, AKBP Eko Budiarto, langsung turun melakukan pemantauan langsung di sejumlah tempat wisata dan rekreasi di Samarinda. AKBP Eko Budiarto bahkan langsung menegur warga yang tidak mengenakan masker.
Selain meminta agar menggunakan masker, aparat kepolisian juga mengingatkan tentang bahaya penyakit hepatitis misterius dan Covid19 melalui pengeras suara.
Menurut AKBP Eko Budiarto, pihaknya konsentrasi mengamankan objek wisata saat libur lebaran. Dalam operasi tersebut, aparat pos pengamanan tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan dan kenyamanan selama berlibur.
“Tetap untuk protokol kesehatan kita menggunakan masker, cuci tangan, dan di beberapa tempat wisata juga telah menerapkan hal tersebut. Jadi kita sudah memberikan himbauan dari masing-masing pengelola agar melaksanakan prokes,” ujar AKBP Eko Budiarto.
Pengelola kawasan wisata Kebun Desa Samarinda, Tukijo mengatakan, peringatan kepolisian tentang mewabahnya penyakit baru selain Covid19 membuat pengelola tetap waspada.
Tukijo memperkirakan puncak pengunjung liburan hari raya Idulfitri akan terjadi pada Jumat dan Sabtu. Jumlah pengunjung yang memasuki kawasan wisata di kebun desa sejak hari pertama liburan Idulfitri hingga h+6 mencapai 5000 pengunjung. Jumlah tersebut dipastikan akan terus meningkat hingga hari Minggu mendatang.
Menurut Tukijo, di areal 10 hektare tempat wisata yang dikelolanya tidak akan membuat masyarakat berkerumun. Di sana, pengunjung dapat berekreasi di area luas dengan 3 kolam berukuran besar dan tempat pemancingan serta juga kebun buah-buahan.
“Adanya pihak keamanan memantau kegiatan wisata selama Lebaran ini cukup positif. Kita akan selalu mematuhi saran saran dari pihak aparat keamanan,” ujar Tukijo. (Jie)