Pemprov Kaltim Siap Terima Lulusan PKN STAN
KLIKSAMARINDA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan ARB) melalui peraturan baru yang tercantum dalam surat Nomor B/109/M.SM.01.00/2018, merekomendasikan penempatan lulusan Politeknik Keuangan Nasional (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Peraturan baru ini berkaitan dengan adanya kebutuhan lulusan Politeknik Keuangan Nasional (PKN) STAN.
Antara lain, sejak tahun 2018 lalu lulusan PKN STAN tak lagi hanya ditempatkan di Kementerian Keuangan. Lulusan PKN STAN juga dapat ditempatkan di daerah-daerah.
Surat itu diedarkan kepada pejabat Pembina kepegawaian pusat dan pejabat kepegawaian daerah. Tujuannya agar lembaga kepegawaian daerah segera mengusulkan kebutuhan lulusan PNS STAN di daerah masing-masing.
Merespon hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim melaksanakan pertemuan rapat dengan sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkungan Pemprov Kaltim. Rapat dihadiri langsung oleh perwakilan Biro Organisasi, Inspekorat, BPKAD dan Bapenda Provinsi Kaltim, Jumat 9 Oktober 2020 di Kantor BKD Kaltim.
Rapat tersebut membahas tentang rencana alokasi SDM lulusan PKN STAN tahun 2020 untuk Pemprov Kaltim. Menurut Kepala BKD Kaltim, Diddy Rusdiansyah, BKD Kaltim bersama instansi terkait masih menyusun jumlah formasi yang akan diusulkan kepada Kementerian PAN ARB.
“Saat ini, BKD bersama instansi terkait masih tengah menyusun jumlah formasi yang diusulkan nantinya,” ujar Diddy Rusdiansyah, usai memimpin rapat rencana alokasi lulusan PKN STAN.
Selain itu, dalam rapat tersebut seluruh jajaran yang hadir menyepakati terkait kebutuhan pegawai lulusan STAN. Namun, komposisinya masih akan disesuaikan Biro Organisasi yang menghitung jumlah formasi.
Menurut Diddy Rusdiansyah, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil evaluasi formasi dari masing-masing Perangkat Daerah (PD) yang membutuhkan lulusan STAN. Hasil rapat tersebut, menurut Diddy Rusdiansyah, akan kembali dievaluasi untuk memenuhi kebutuhan lulusan PKN STAN di lingkup Pemprov Kaltim.
“Tadi jumlah yang diusulkan dari masing-masing PD totalnya ada 69 orang. Tapi jumlah itu masih sementara. Hasil rapat masih akan dievaluasi ulang karena kebutuhannya lebih dari itu. Intinya Pemprov siap saja menyambut lulusan STAN. Tidak ada masalah,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Terkait alokasi lulusan STAN ke daerah, Diddy Rusdiansyah berharap dapat meningkatkan kinerja di pemerintah daerah, terutama di bidang pengelolaan keuangan.
Sebagai informasi tambahan, Politeknik Keuangan Negara STAN adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Lembaga Pendidikan ini menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara. (*)