Pembongkaran Rumah Warga Samarinda di Bantaran SKM Berlanjut
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melanjutkan agenda pembongkaran rumah warga di bantaran Sungai Karang Mumus. Pembongkaran berlangsung Senin, 14 Desember 2020.
Menurut Asisten 1 Pemkot Samarinda, pembongkaran rumah warga berlangsung di dua RT, yaitu RT 26 dan 27 Belakang Pasar Segiri. Tejo Sutarnoto mengungkapkan, warga di kedua RT tersebut melakukan pembongkaran mandiri.
“Terima kasih dengan kesadaran yg tinggi untuk membongkar rumahnya masing-masing dibantu Satpol PP, Polri dan TNI. Hari ini semua sudah terbongkar,” ujar Tejo Sutarnoto.
Menurut Tejo Sutarnoto, selanjutnya Pemkot Samarinda akan segera membersihkan dan melanjutkan pengerukan mulai dari belakang Pasar Segiri sampai jembatan Perniagaan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) melalui Tim dari Korem.
“Semoga Tahun Anggaran 2021 sudah diturap dari 2 sisi untuk merapikan sungai yang lebarnya sesuai asal/ Selanjutnya akan ditata seperti sekitar jembatan perniagaan yang saat ini dalam pembangunan oleh Tim Kotaku (Kota Tanpa Kumuh),” ujar Tejo Sutarnoto.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Samarinda, M Darham menjelaskan ada sekitar 100 rumah di RT 27 yang ditertibkan. Pembongkaran akan dilanjutkan esok hari di RT 26.
“Kalau kondisinya memungkinkan, RT 26 hari ini akan kita gusur juga,” ujar M. Darham.
Dalam pembongkaran tersebut, petugas menurunkan ekskavator milik Dinas PUPR Pera Provinsi Kaltim. Pembongkaran difokuskan pada bangunan yang paling dekat bantaran, sekitar 20 meter dari bibir SKM.
Sebanyak 3/4 bangunan dari jumlah yang ada akan digusur di kawasan tersebut. Namun, untuk masjid yang berdiri di kawasan tersebut tidak termasuk dalam target pembongkaran. (*)
