Fokus

NTP Dua Subsektor di Kaltim Turun

KLIKSAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim merilis angka nilai tukar petani (NTP) di Kaltim sepanjang Juni 2021. Menurut Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitahjono, NTP Provinsi Kalimantan Timur Juni 2021 sebesar 119,32 atau naik 0,55 persen.

Kenaikan NTP pada bulan Juni, menurut Anggoro Deitjahjono, terjadi dibanding NTP pada bulan Mei 2021.

“Peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib),” ujar Anggoro Dwitahjono melalui rilis virtual live di kanal Youtube BPS Kaltim. Kamis, 1 Juli 2021,

Anggoro Dwitahjono merinci, pada Juni 2021, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor tanaman pangan (0,35 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,08 persen), dan subsektor peternakan (0,78 persen).

“Dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor hortikultura (-0,34 persen) dan subsektor perikanan (-0,95 persen),” ujar Anggoro Dwitahjono.

Anggoro Dwitahjono menambahkan, NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Timur Juni 2021 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 94,86. Untuk Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 105,38.

“Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 146,86; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 105,81; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 102,13,” ujar Anggoro Dwitahjono.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Timur Juni 2021 sebesar 120,95 atau naik 0,56 persen dibanding NTUP pada bulan Mei 2021 yang tercatat sebesar 120,27.

Terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor tanaman pangan , subsektor tanaman perkebunan rakyat, dan subsektor peternakan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status