News

Juni 2021 Balikpapan Samarinda Alami Inflasi

KLIKSAMARINDA – Pada Bulan Juni 2021, dua kota di Kalimantan Timur mengalami inflasi. Dua kota tersebut adalah Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

Dalam rilis virtual Kamis, 1 Juli 2021, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Anggoro Dwitahjono menyebutkan, pada Juni 2021 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,28 persen. Sementara inflasi di Kota Balikpapan sebesar 0,47 persen.

“Pada Juni 2021 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,28 persen dan di Kota Balikpapan sebesar 0,47 persen,” ujar Anggoro Dwitahjono melalui rilis virtual live di kanal Youtube BPS Kaltim.

Anggoro Dwitahjono menambahkan, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran. Antara lain, kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,12 persen.

Kenaikan harga lainnya terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,92 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,52 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,35 persen.

“Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,32 persen; kelompok perumahan, air, listrik bahan bakar rumah tangga sebesar 0,16 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen,” ujar Anggoro Dwitahjono.

Kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transportasi sebesar -0,77 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,25 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,20 persen.

Sementara itu kelompok pendidikan cenderung stabil dibanding dengan bulan sebelumnya.

Secara umum, Provinsi Kalimantan Timur, menurut gabungan inflasi di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan pada Juni 2021, terjadi inflasi sebesar 0,36 persen. Kenaikan itu menunjukkan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,29 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,21 persen.

Di tingkat nasional, dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 1,36 persen dan terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Pekanbaru dan Tanjung selor. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar -0,89 persen dan terendah sebesar -0,01 persen terjadi di Palembang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status