Kuliner Masih Jadi Unggulan di Ekraf
KLIKSAMARIDA – Akademisi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Said Keliwar, pernah melakukan penelitian mengenai sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) pada 2020 lalu. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi sampelnya.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan, ada tiga sub sektor ekraf yang berkembang di sana. Pertama kuliner. Kedua seni pertunjukan. Ketiga kriya. Kata Said Keliwar, di tahun yang sama, penelitian serupa sebenarnya juga dilakukan mahasiswa Polnes dan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul). Saat itu, sampel penelitian mereka ada di Kota Samarinda.
Menariknya, hasil penelitian kedua perguruan tinggi ternama di Benua Etam ini, serupa dengan di Kabupaten Kukar. Dimana, kuliner menjadi sub sektor ekraf paling unggul selain seni pertunjukan.
“Di tingkat nasional juga menyebutkan kuliner paling tertinggi di antara semua sub sektor ekraf lain,” ujarnya. “Saya berharap kuliner di sana (Kabupaten Kukar, Red.) bisa dikelola secara baik lagi. Tapi secara umum, tidak hanya Kukar, daerah lain perlu membangun sub sektor ekraf ini. Jika itu dibangun, tentu akan mendukung pariwisata,” timpal Said Keliwar, belum lama ini.
Wakil Direktur IV Polnes ini meyakini, kabupaten/kota di Kaltim akan maju jika sub sektor ekraf bisa dimaksimalkan. Jika rujukannya seni pertunjukkan, maka harus wadah khusus yang mampu membuat salah satu sub sektor ekraf ini berkembang. “Kalau kita bicara kuliner, kita punya makanan tradisional yang dulu mungkin hanya disuguhkan untukk raja-raja kita di tanah Kaltim. Jadi secara nilai, kuliner kita punya sisi keunikan hingga sisi history,” ulasnya.
Bagi Said Keliwar, penelitian ini tak sekadar menjadi rekomendasi bagi pemerintah setempat. Tetapi juga dilakukan pembinaan langsung kepada mereka yang berkecimpung di sub sektor ekraf tersebut. “Ini peluangnya besar. Jika ekonomi masyarakat erkembang,daerah uga sudah pasti ikut berkembang,” tutupnya.
Sebagai informasi, selain kuliner, sub sektor ekraf lainnya adalah pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, hingga aplikasi. (fai)