Provinsi Kaltim

KPID Kaltim Gelar EDP Radio Delima FM

KLIKSAMARINDA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kaltim melakukan evaluasi dengar pendapat bersama Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Radio yang ada di kota Samarinda, yakni PT Swara Citra Delima Mandiri. Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) berlangsung Selasa 23 Juli 2021 lalu secara virtual.

EDP dihadiri oleh direksi LPS Radio Delima yakni Deden, P.S dan Ireng Sutrisno Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, dan Balai Monitoring Kelas I Samarinda. Dari jajaran Komisioner KPID Kaltim hadir yaitu Akbar Ciptanto, Bawon Kuatno, Irwansyah, Andi Muh. Abdi, Yovanda Noni, dan Ali Yamin Ishak yang sekaligus bertindak sebagai pimpinan sidang pada pelaksanaan EDP tersebut.

Ketua KPID Kaltim, Akbar Ciptanto menyatakan, EDP ini sebagai bentuk kepatuhan LPS terhadap regulasi dalam hal permohonan perpanjangan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP). Karena itu, Akbar Ciptanto mengharapkan agar masukan dan saran yang disampaikan baik oleh Kadiskominfo, para komisioner, dan juga Balmon dapat menjadi rujukan untuk perbaikan serta kemajuan bagi radio delima.

”Terutama di bidang administratif. Ytu juga sangat penting diperhatikan. Berbicara tentang radio budaya, Delima FM kami (KPID Kaltim, red) rasa bisa untuk berkolaborasi dan mengembangkan kembali apa saja konten siaran tentang kebudayaan, dan jangan hanya budaya dari Jawa saja, namun dapat merangkul budaya lain mengingat di Kalimantan Timur, masyarakatnya berasal dari banyak suku dan budaya,” ujar Akbar Ciptanto.

Komisioner KPID Kaltim juga menyoroti tentang format, persentase hingga teknis siaran pada radio yang berlokasi di Jl PM Noor, Samarinda ini. Melihat dari adanya tagline atau jargon yang dimiliki, KPID Kaltim mengimbau kepada LPS Radio ini agar menyesuaikan kembali porsi siaran tentang pendidikan dan kebudayaan yang dinilai masih kurang.

Dalam sambutan, Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal membagikan beberapa poin penting sebagai bentuk apresiasi kepada Radio Delima FM yang masih giat berupaya untuk dapat eksis dan bersaing di Samarinda.

Muhammad Faisal memberikan motivasi kepada LPS Radio Delima yakni perihal inovasi dan kreasi pada konten siaran yang dimiliki agar dapat menarik lebih banyak pendengar dan memperkuat positioning media audio tersebut di tengah majunya teknologi saat ini.

“Mari kembangkan bisnis radio ini, updating dengan teknologi sekarang. Jangan terpaku hanya soal radio saja walaupun tren radio sedang naik di saat Work From Home. Mari kita mengikuti tren-tren kekinian,” ajak Faisal.

Media sosial dicontohkan Faisal dapat menjadi sarana bagi pengusaha penyiaran radio untuk mengembangkan bisnisnya. Baik promosi event maupun siaran live. Visualisasi inilah disebutkan Faisal menjadi double impact atau kekuatan besar dari sebuah radio.

“Teknologinya sederhana sekali, tetapi kita manfaatkan sosial media dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya dengan semangat.

Balmon Samarinda yang diwakili oleh Hariadi pun mengingatkan kepada Radio Delima untuk dapat menyelaraskan data terkini terutama alamat radio dan hal-hal lain terkait aspek teknis siaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status