Kebakaran SMPN 5 Samarinda, Kepala Dinas Pendidikan Berjanji Segera Merenovasi

KLIKSAMARINDA – Kebakaran dahsyat melanda SMPN 5 Samarinda di Jalan Ir Juanda, Wijaya Kusuma, Selasa 19 Maret 2024, meninggalkan kerusakan yang signifikan di sekitar area tersebut.
Api diketahui pertama kali terlihat sekitar pukul 11.15 WITA, berawal dari perumahan guru di Jalan Wijaya Kusuma 5 yang berdekatan dengan sekolah.
Kebakaran dengan cepat merambat, menghanguskan lima ruang kelas, dan satu ruang UKS, sementara lima kelas lainnya berhasil diselamatkan. Total sepuluh kelas terdampak oleh peristiwa tragis ini.
Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menyatakan pihaknya telah ke lokasi untuk melihat langsung ke lokasi kebakaran agar bisa mengusulkan jumlah anggaran untuk melakukan perbaikan sekolah.
“Paling tidak kita akan mengusulkan ke pak wali. Mudah-mudahan masih bisa cara yang mendesak karena anggaran rutin kita cuman murni dan perubahan,” kata Asli Nuryadin saat dihubungi melalui telepon pada Selasa 19 Maret 2024, siang.
Asli Nuryadin mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan segera mengambil langkah untuk segera merenovasi bagian yang terdampak.
“Bangunan yang rusak harus diganti. Nanti kita akan berdiskusi dengan konsultan untuk menentukan konstruksi yang tepat. Pilihan terbaik bersama konsultan akan diajukan ke Wali Kota Samarinda Andi Harun. Sementara proses belajar mengajar akan kami atur agar tidak terhambat,” ucapnya.
Asli Nuryadin mengatakan bahwa pihaknya sering memberikan peringatan agar waspada terhadap segala kemungkinan. Api tersebut bukan berasal dari sekolah, melainkan dari rumah warga, artinya ini dianggap sebagai musibah.
“Saya mengingatkan kepada rekan-rekan di sekolah untuk berhati-hati terutama dalam instalasi listrik. Penambahan jaringan listrik harus dilakukan dengan bijaksana dan mempertimbangkan nasihat dari ahli, terutama dari rekan-rekan PLN,” ucapnya.
Asli Nuryadi juga menekankan pentingnya memeriksa dan mendeteksi jaringan yang sudah kadaluarsa yang bisa menyebabkan kebakaran, dan segera diusulkan untuk di-upgrade atau direvitalisasi.
Selain itu, alat pemadam dan sistem penyiram harus berfungsi optimal, terutama untuk keselamatan anak-anak.
Dengan langkah-langkah tersebut, Dinas Pendidikan Kota Samarinda berkomitmen untuk segera merenovasi area yang terdampak kebakaran dan memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. (Pia)