Kaltim Perlu Kebijakan Efektif untuk Menanggulangi Kemiskinan
KLIKSAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini belum sepenuhnya mengatasi kemiskinan. Kondisi ini memerlukan perhatian serius, seperti yang disampaikan Salehuddin, anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Salehuddin menyatakan beberapa faktor menjadi penyebab utama masalah ini. Bukan hanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi juga arus migrasi dari wilayah urban atau luar yang mencari peluang hidup di Kaltim.
Menurut politikus Golkar ini, angka kemiskinan tidak hanya berasal dari masyarakat lokal, tetapi juga dari pendatang. Kehadiran mereka mencari pekerjaan di Kaltim menjadi satu penyumbang signifikan pada statistik kemiskinan di Bumi Etam.
Dalam menanggapi permasalahan ini, langkah-langkah strategis menjadi kunci untuk mengelola dampak sosial dan ekonomi dari kedatangan penduduk baru. Pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi Kaltim, perlu menjalin kerja sama yang erat dengan sektor-sektor seperti tambang, migas, perkebunan, dan lainnya yang dapat membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat.
Salehuddin menekankan perlunya memberikan fasilitas ruang yang maksimal bagi proses pembinaan SDM di Kaltim. Hal ini harus disertai dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tenaga kerja lokal. Upaya ini dianggap sebagai langkah konkret untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Bumi Etam.
Penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa proses pembinaan SDM tidak hanya berkualitas tetapi juga sesuai dengan kebutuhan pasar. Menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak hanya berjumlah banyak tetapi juga sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja lokal menjadi kunci dalam menanggulangi kemiskinan.
“Pemerintah harus memberikan fasilitas ruang yang maksimal bagi proses pembinaan SDM di Kaltim. Dan, menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang betul-betul match dengan kebutuhan pasar, dan tenaga kerja di Kaltim,” jelas Salehuddin.
Dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang sedang berlangsung, tantangan pemerintah semakin besar dalam menurunkan angka kemiskinan di Kaltim. Meskipun belum ada blueprint yang jelas terkait peningkatan SDM, DPRD Kaltim berharap pemerintah segera merumuskan strategi yang efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan di Bumi Etam.
“DPRD Kaltim berharap pemerintah dapat segera merumuskan strategi yang efektif dalam mengatasi masalah kemiskinan di Bumi Etam,” ujar Salehuddin.
Pentingnya pembangunan kebijakan yang progresif dan efektif menjadi kunci dalam menanggulangi kemiskinan di Kalimantan Timur. Pemerintah, bersama dengan pemangku kepentingan lainnya, perlu bekerja sama untuk menciptakan solusi konkret yang dapat mengatasi tantangan ini. (Dya/Adv/DPRDKaltim)