Kaltim Kembangkan Potensi Wisata Lahan Bekas Tambang
KLIKSAMARINDA – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menyoroti potensi wisata yang besar dari lahan-lahan bekas tambang yang saat ini terbengkalai di wilayah Kaltim. Pernyataan ini disampaikan dalam Silaturahim Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain) yang diadakan di Aula Ponpes Syaichona Cholil, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kaltim. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, di Balikpapan, 24 Oktober 2023.
Akmal Malik menyoroti potensi wisata yang belum termanfaatkan secara optimal di lahan bekas tambang di Kaltim. Ia menyatakan, “Banyak eks tambang kita yang sekarang belum terkelola dengan baik, padahal potensi wisatanya cukup besar sekali.”
Selanjutnya, Gubernur Akmal Malik berharap potensi ini dapat dioptimalkan ke depannya dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait, termasuk pesantren. “Mudah-mudahan eks tambang ini bisa ditransformasi menjadi potensi wisata. Lokasinya banyak sekali, terutama yang di luar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Akmal Malik.
Menurut Akmal Malik, pengelolaan potensi wisata dari lahan bekas tambang ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Kaltim secara keseluruhan. Dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, Kaltim dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan ibu kota baru Indonesia.
“Jika bisa dikelola, ini akan memajukan Kaltim dan secara tidak langsung juga tumbuh beriringan dengan kemajuan IKN. Dan dalam hal ini, santri akan menjadi bagian dari pertumbuhan itu,” pungkasnya.
Pernyataan Akmal Malik ini mencerminkan upaya pemerintah daerah Kaltim untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi wisata yang ada di wilayahnya. Dengan pendekatan yang baik, lahan bekas tambang yang kini terbengkalai dapat diubah menjadi destinasi wisata yang menarik, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan ekonomi dan pariwisata daerah ini. Keberlanjutan dalam pengelolaan potensi wisata ini akan menjadi langkah penting bagi masa depan Kaltim dan akan melibatkan peran santri dalam mendorong pertumbuhan wilayah ini.