Kaltim Jadi Tuan Rumah Harsianas 2024, Muhammad Faisal Sarankan Pelibatan Sektor Ekonomi
KLIKSAMARINDA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Tenguyun, Rabu 3 Mei 2023 lalu ini, membahas kesiapan Kaltim sebagai tuan rumah Hari Siar Nasional (Harsiarnas).
Ketua KPID Kaltim, Irwansyah, mengatakan kesiapan Kaltim untuk menggelar Harsiarnas 2024 melebihi persiapan dari tahun 2023.
Rapat koordinasi ini dilakukan sebagai bentuk memantapkan kesiapan dan keseriusan Provinsi Kalimantan Timur menjadi tuan rumah Harsiarnas dan Rakornas KPI tahun 2024.
“Seharusnya tahun ini diselenggarakan jika sejak awal disepakati sebagai tuan rumah. Namun sudah terlewat dan tahun ini kita bersama mengagas dengan matang. Oleh sebab itu, butuh dukungan Pemprov Kaltim dan Diskominfo Kaltim,” ujar Irwansyah.
Wakil Ketua KPID Kaltim, Ali Yamin Ishak juga menambahkan terkait persiapan Kaltim sebagai tuan rumah. KPID Kaltim, menurut Ali Yamin Ishak, berharap dalam persiapan ini mendapatkan dukungan dan batuan dari Pemprov Kaltim
“Kami berharap dukungan penuh Kadis tentunya. Juga terkait mekanisme anggarannya,” ujar Ali Yamin Ishak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal menyambut baik agenda besar yang akan dilakukan.
Muhammad Faisal mendorong agar panitia pelaksana kegiatan mempersiapkan dengan matang untuk pelaksanaan agenda nasional tersebut.
“Saya dukung penuh Kaltim sebagai tuan rumah Rakornas dan Harsiarnas. Saya apresiasi. Ini bagus kita mulainya dari sekarang dan langkah awal adalah melakukan koordinasi dulu kepada pihak-pihak terkait. Bentuk dahulu struktur kepanitiaannya lalu kita bahas anggarannya,” ujar Muhammad Faisal.
Muhammad Faisal juga menyatakn perlunya keterlibatan pihak ketiga dalam pelaksanan agenda tersebut. Antara lain, melibatkan sponsorship dan mitra kerja di bidang ekonomi.
Faisal juga sepakat harus adanya kerja sama lintas OPD dan juga kolaborasi lainnya.
“Agar pemberdayaan ekonomi tetap berjalan dan tidak terlalu bergantung pada APBD,” ujar Muhammad Faaisal. (Pia/Adv/KominfoKaltim)