
KLIKSAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi menyatakan jika pemerintah pusat telah memberikan jatah vaksin Covid-19 bagi Kaltim sebanyak 3 juta vaksin. Meski jumlahnya tak memenuhi 100 persen jumlah penduduk Kaltim saat ini yang mencapai 3,7 juta penduduk, namun Pemprov Kaltim terus berupaya melakukan pencegahan agar masyarakat di Benua Etam tak terpapar Covid-19.
Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi pun memastikan vaksin virus akan diterima untuk masyarakat tahun 2021. Menurut Wagub Hadi Mulyadi, keberadaan vaksin Covid-19 tersebut mampu mencegah dan menyembuhkan masyarakat Kaltim dari penyakit yang ditimbulkan Covid-19.
“Alhamdulillah kita diberikan jatah tiga juta vaksin. Diharapkan itu betul-betul terwujud, sehingga dapat mencegah penularan bahkan menyembuhkan masyarakat Kaltim dari virus corona,” ujar Hadi Mulyadi Kamis 24 September 2020 melalui rilis.
Saat ini, melalui Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19, terus berupaya melakukan tracing kepada mereka yang terpapar. Upaya ini gencar dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang telah tertular.
Dengan begitu, maka pemerintah bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 semakin mudah mencegah penularan sambil menunggu adanya vaksin.
“Mudah-mudahan vaksin terpenuhi. Meski dijatah tiga juta saja diharapkan vaksinnya bermanfaat bagi masyarakat Kaltim,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.
Per 25 September 2020, di Kaltim tercatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 392 kasus, sehingga total positif 7.851 kasus. Sedangkan pasien sembuh bertambah 55 kasus, sehingga total 5.080 kasus. Meninggal delapan kasus, sehingga total 294 kasus. (*)