Ragam

Inovasi Gula Aren Mini di Kukar Ubah Hidup Petani

KLIKSAMARINDA – Siapa sangka berkat inovasi gula aren berukuran mini yang dilakukan Agus bersama istrinya, Sriani, mampu mengubah kehidupan mereka.

Berkat tekad dan kreativitas keduanya kini berhasil menebus utang melalui produk andalan mereka yaitu gula aren ukuran mini.

Pasangan asal Kutai Kartanegara (Kukar) ini dulunya sempat terlilit utang cukup besar akibat kegagalan berulang sebagai petani.

Setiap hari, rumah Agus dan Sriani ramai didatangi pembeli yang sudah lebih dulu memesan. Umumnya, pelanggan berasal dari wilayah Kutai Kartanegara.

Namun tidak sedikit juga yang datang dari Balikpapan, Samarinda, hingga luar Kalimantan Timur.

Harga gula aren mini dibanderol Rp40 ribu per kilogram. Harganya sama dengan gula aren ukuran besar yang banyak dicari para pelaku UMKM, tetapi keunggulan produk Agus terletak pada kemasannya yang lebih praktis.

Dulu, Agus hanyalah seorang petani yang berkali-kali mengalami gagal panen. Kondisi itu membuatnya terlilit utang hingga puluhan juta rupiah.

Alih-alih menyerah, ia memilih mencari peluang baru dengan memanfaatkan potensi pohon aren. Pohon aren banyak tumbuh di sekitar tempat tinggalnya.

Dengan kerja keras, Agus mulai mempelajari cara membuat gula aren. Ia melakukan berbagai percobaan resep dan teknik hingga akhirnya menemukan formula yang tepat.

Dari situlah lahir inovasi gula aren mini yang praktis dan lebih ekonomis untuk konsumen.

Kini, produk gula aren mini Agus diminati banyak orang. Permintaan pasar yang terus meningkat berhasil mengangkat perekonomian keluarganya.

“Kita tidak hanya membuat gula cetak besar, tapi juga gula mini seperti ini. Supaya lebih simpel digunakan di dapur, khususnya ibu-ibu, jadi tidak perlu ribet memotong atau menyisir,” ujar Agus ditemui belum lama ini.

Salah satu pelanggan, Ibu Ati, mengaku senang membeli gula aren mini karena lebih praktis saat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Asli bagus, enak digunakan, dan lebih mudah,” katanya.

Hal serupa disampaikan Alfian, seorang pelaku UMKM asal Desa Bukit Pariaman, Kukar. Ia memilih gula aren olahan Agus bukan hanya karena jaraknya dekat, tetapi juga kualitasnya yang lebih baik.

“Digunakan sendiri untuk UMKM karena istri saya, kan ngolah jajan. Bahan utamanya itu harus gula merah. Kualitas gula arenya bagus sekali karena bisa dijamin dari hasilnya. Bahkan tidak ada bahan campuran lainnya. Harganya masih terjangkau,” ungkap Alfian.

Kisah Agus dengan inovasi gula aren mini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan inovasi dapat mengubah kegagalan menjadi kesuksesan. Ia telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad kuat, setiap orang bisa mewujudkan impian mereka. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status