
KLIKSAMARINDA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sabtu, 31 Oktober 2020 melaporkan penambahan angka kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 10 kasus. Kasus-kasus tersebut berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 6 kasus dan Samarinda 2 kasus.
“Kasus pasien konfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia pada 31 Oktober 2020 berjumlah 10 kasus sehingga total kasus meninggal dunia di Kaltim sebanyak 482 kasus dengan tingkat kasus kematian 3,4,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Andi Muhammad Ishak melalui siaran pers tertulisnya, Sabtu 31 Oktober 2020.
Ada pun rincian penambahan kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 10 kasus antara lain:
a) Kutai Kartanegara 1 kasus, yaitu KKR 1978 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 22 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid penyakit TBC dan Imunodifisiensi. Kasus dilaporkan meninggal pada 31 Oktober 2020 dari RSUD AM Parikesit, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
b) Paser 1 kasus, yaitu PSR 506 (Laki-laki 69 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 31 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 31 Oktober 2020 dari RSUD Panglima Sebaya, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
c) Balikpapan 6 kasus, yaitu:
1) BPN 3536 (Wanita 67 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 17 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 17 Oktober 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) BPN 3442 (Laki-laki 85 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 14 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus. Kasus dilaporkan meninggal pada 15 Oktober 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
3) BPN 3349 (Wanita 72 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 10 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 15 Oktober 2020 dari RSUD Beriman, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
4) BPN 3089 (Laki-laki 69 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 2 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 15 Oktober 2020 dari RS Siloam Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
5) BPN 3058 (Laki-laki 61 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 1 Oktober 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 15 Oktober 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
6) BPN 2663 (Wanita 61 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 20 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 2 Oktober 2020 dari RSUD Beriman, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
d) Samarinda 2 kasus, yaitu:
1) SMD 1320 (Wanita 50 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 10 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 21 September 2020 dari RSUD AW Sayhranie, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) SMD 4049 (Laki-laki 76 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 17 Oktober 2020 dari RSUD Dirgahayu dan terkonfirmasi Covid-19 pada 24 Oktober 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
Peningkatan angka kasus kematian di Kaltim diiringi dengan peningkatan angka kesembuhan. Per Sabtu, 31 Oktober 2020 ada 270 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Andi Muhammad Ishak menyebutkan, sebanyak 270 kasus sembuh berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 73 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 24 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 87 kasus dan Samarinda 52 kasus.
“Angka kesembuhan menunjukkan kecenderungan meningkat setiap harinya. Per 31 Oktober 2020, sebanyak 270 kasus dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 78,5,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Sementara kasus positif di Kaltim masih saja bertambah sebanyak 116 kasus positif per 31 Oktober 2020. Kasus-kasus positif tersebut terdapat di Kutai Kartanegara 33 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 16 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 4 kasus dan Samarinda 16 kasus.
“Masih ada 688 kasus yang sedang menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Dengan demikian, hingga 31 Oktober 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 14.091 kasus. Sementara sembuh 11.066 kasus, kasus meninggal dunia 482 kasus, dan masih dirawat 2.543 kasus. (*)