Guru SMK di Lempake Samarinda Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan
KLIKSAMARINDA – Sekitar pukul 15.38 WITA, Senin 2 Maret 2020, warga Jalan Gunung Kapur 2, RT 14, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara, mendadak heboh. Mereka menerima informasi penemuan seorang mayat laki-laki di kamar kontrakan lantai dua sebuah rumah toko.
Jenazah bernama Widayat, seorang guru di SMK Negeri 10 Tanah Merah Samarinda. Tim evakuasi kemudian datang dan membungkus jenazah dengan terpal berwarna biru. Sejumlah warga turut membantu menurunkan jenazah dari lantai dua dan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) AW Syahranie Samarinda untuk proses visum.
Wakapolsek Sungai Pinang, AKP Budiarso mengatakan, sebelum menemukan jenazah korban di lantai dua ruko itu, warga sekitar mencium bau busuk di sekitar ruko.
Dipimpin Ketua RT, warga kemudian melakukan pemeriksaan sumber bau busuk tersebut. Akhirnya, warga menemukan jenazah di lantai dua ruko itu.
Dari hasil sementara pemeriksaan, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
“Dia seorang pegawai negeri, guru. Dibenarkan oleh Pak RT dan yang punya rumah. Sekarang sudah kita evakuasi di RSU untuk identifikasi. Dugaan sementara dari kakaknya sendiri di Balikpapan dikatakan bahwa punya penyakit,” ujar AKP Budiarso.
Dari keterangan sejumlah warga korban diketahui terlihat terakhir kali pada Jumat 28 Februari 2020. Korban mulai tinggal di kontrakannya sejak 8 tahun lalu.
Salah satu rekan kerja korban di SMK Negeri 10 Samarinda, Khoirul, menyatakan korban sempat meminta izin tidak masuk sekolah karena sakit. Korban menyampaikan izin itu di Group Whatsapp. (Jie)
