DLH Kaltim Telaah Penyebab Banjir Samarinda
KLIKSAMARINDA – Banjir yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur atau Kaltim yang terjadi pada Kamis 7 Januari 2021 telah mengakibatkan sejumlah kerusakan dan kerugian warga terdampak. Antara lain, sekitar 350 kepala keluarga terdampak banjir di RT 12 dan RT 13, Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda.
Warga setempat limpahan air banjir bersumber selain dari curah hujan yang tinggi, juga diduga bersumber dari kegiatan di sekitar lokasi perumahan warga, yaitu dengan adanya Pergudangan yang berada dekat dengan pemukiman warga.
Dampaknya, air dari perbukitan sekitar langsung tercurah ke wilayah perumahan warga yang berada di sisi bukit yang lebih rendah.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait banjir yang melanda wilayah Kelurahan Bukit Pinang tersebut, Kepada Dinas Lingkungan Hidup, E.A Rafiddin Rizal beserta jajarannya segera mengunjungi lokasi terdampak banjir tersebut pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Setibanya di lokasi, Rizal menuju lokasi terdampat terburuk. Dalam kesempatan itu, DLH Provinsi Kaltim juga memberikan bantuan berupa 300 porsi nasi bungkus dan air mineral untuk dapat sedikit meringankan beban warga terdampak banjir di lokasi tersebut.
Di sela pembagian tersebut, Rizal berdiskusi dan mendengarkan keluhan secara langsung dari warga setempat.
Menanggapi keluhan tersebut, Rizal mengatakan bahwa penyebab banjir harus ditelaah lebih jauh lagi.
“Terkait Izin Lingkungan Pergudangan, merupakan wewenang Pemerintah Kota Samarinda. Oleh karena itu, DLH Provinsi Kalimantan Timur akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda cq Dinas Lingkungan Hidup Kota untuk segera mengetahui permasalahan dan mencari solusi bagi pencegahan banjir di kemudian hari,” ujar Rizal. (*)