KLIKSAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda bersama TNI-Polri membuka dapur umum di halaman Museum Samarinda Jalan Bhayangkara. Teknisnya konsumsi dari dapur umum ini akan didistribusikan langsung ke masyarakat yang terdampak Covid-19.
Walikota Samarinda Syahrie Jaang berterima kasih dan menyampaikan penghargaan atas inisiasi Kapolresta Samarinda dan Dandim 0901/SMD yang membuat dapur umum. Menurut Jaang, keberadaan dapur umum ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kita Pemkot selalu mensupport untuk kebaikan warga dalam hal ini dampak dari Covid-19,” ucap Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat peninjauan dapur umum, Sabtu 18 April 2020.
Jaang mengharapkan kegiatan dapur umum ini bisa berjalan dengan baik. Bagi masyarakat yang memerlukan bisa diantar juga disiapkan mungkin bagi yang lewat.
Jaang berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti instansi lainnya maupun pengusaha di Kota Samarinda. Bukan hanya makanan jadi seperti ini. Tapi juga berupa natura, kebutuhan-kebutuhan kesehatan, APD dan masker. Jaang juga menghimbau masyarakat tetap beraktivitas di rumah, bekerja di rumah.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman menambahkan target sehari sebanyak 1.000 kotak selama 1 minggu. Dapur umum tersebut diperuntukan bagi masyarakat terdampak pembatasan aktivitas akibat covid-19 atau Virus Corona.
“Dapur ini dibuka untuk masyarakat yang membutuhkan, utamanya terdampak pembatasan aktivitas akibat covid-19, bisa datang langsung bagi masyarakat yang ada beraktivitas di luar ke dapur umum yang telah didirikan dan kita juga membagikan melalui bhabinkamtibmas dan babinsa ke wilayah yang terdampak covid-19, dapur umum ini menyediakan 1000 nasi kotak dalam sehari.” ujar kapolresta.
Dandim 0901/Smd Kolonel Kav. Tomi Kaloko Utomo M.Sc menyampaikan, pendirian dapur umum ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu ekonominya dan yang sedang menjalani karantina mandiri guna memutuskan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dapur ini akan berlanjut selama seminggu ke depan dan akan disalurkan ke masing-masing Polsek dan akan didistribusikan ke masing-masing kecamatan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Sistemnya ini kita berikan ke masing-masing polsek setempat. Setelah sampai di sana nantinya ada Babinsa dan Babinkaptimnas yang mengedarkan ke door to door ke masyarakat agar tepat sasaran,” ujarnya. (*)