Buruh Bangunan Asal Sumedang Jabar Ditemukan Meninggal Tergantung di Samarinda
KLIKSAMARINDA – Seorang pria buruh bangunan asal Sumedang, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung. Jasad pria itu ditemukan tergantung di pintu sebuah kamar mandi di proyek pembangunan dealer mobil di Jalan AW Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa siang, 8 Maret 2022.
Dari informasi sementara yang diperoleh, pria tersebut sempat dikabarkan hilang dalam waktu seminggu terakhir. Rekan sesama pekerja pembangunan dealer mobil menemukannya dalam kondisi tergantung di pintu kamar mandi.
Dari penyelidikan awal pihak kepolisian, pria tersebut diketahui bernama M. Rustandi alias Wawa (35). Wawa merupakan warga Pesangrahan Baru, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rekan kerja Wawa yang setiap hari bertugas mengecek bangunan menemukan pertama kali jasad bapak dua anak ini. Rekan kerja Wawa menemukannya di bangunan utama dealer mobil yang sejak dua bulan lalu disegel Pemkot Samarinda karena urusan IMB yang belum selesai.
Temuan jasad M Rustandi di tempat itu membuat rekan-rekan korban terkejut. Pasalnya M. Rustandi dikabarkan hilang sejak sepekan yang lalu. Rekan-rekannya pun telah mencari M. Rustandi hingga ke Balikpapan.
Menurut keterangan rekan korban, Dayat, M. Rustandi diketahui sedang bingung. Pasalnya, tidak ada kejelasan kegiatan selama dua bulan terakhir.
Di lokasi, rekan korban menemukan secarik surat yang diduga ditulis korban. Isi suratnya adalah:
“Detik detik yang sangat rumit dan kemanakah aku harus cari jalan usaha yang lebih baik dari sekarang karena di tempat ini udh mulai jenuh dan pusing dengan orang orang sekitar,otak pun mulai berputar tak meyakinkan mereka yg lebih baik dari sekarang.”
“Hilang kira-kira seminggu, Senin subuh. Cuma ada suratnya. Katanya jenuh pikirannya pengen pulang. Punya utang tidak ada duitya,” ujar Dayat.
Aparat kepolisian dari Tim Inafis Polresta Samarinda pun lalu melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi, Tim Inafis menemukan tali tambang sepanjang 1 meter.
Menurut Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi, tali itu digunakan pelaku untuk menggantung diri.
Selain menemukan tali, Tim Inafis juga menemukan sebuah tas pakaiaan korban dan ember bekas cat berwarna biru. Ember itu diduga digunakan korban naik ke atas tali.
“Jenazah seorang laki-laki dengan posisi tergantung di pintu kamar mandi. Pekerjaan sehari-hari korban merupakan tukang kuli bangunan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Aiptu Harry Cahyadi.
Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, pihak kepolisian membawa jenazah korban ke kamar jenazah RSU AW Syahranie Samarinda untuk proses autopsi. (Jie)