BPDPKS Gelar Wokshop UKMK, Usung Tema Oleofood Berbahan Sawit di Solo
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Workshop Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK) bertema Oleofood Berbahan Sawit, 13 Juni 2024 di Kota Solo. Oleofood sendiri adalah beragam produk kuliner yang berbahan dari turunan sawit.
SELAIN memberikan pengetahuan dan materi terkait produk-produk kuliner berbahan sawit, Workshop UMKN ini juga mendemonstrasikan beragam produk oleofood sawit kepada peserta.
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto, mengatakan Workshop UMKM ini sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit. Pun, kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tugas BPDPKS dalam melakukan promosi perkebunan kelapa sawit. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2015 jo.
Selain itu, sebagai bagian melaksanakan Perpres Nomor 66 Tahun 2018, guna meningkatkan pengetahuan terhadap signifikansi perkebunan kelapa sawit sebagai produk yang memiliki nilai strategis, khususnya dalam penguatan hilirisasi komoditas kelapa sawit.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya BPDPKS untuk mengambil peran dari sisi Exit Strategy. Yaitu mendukung pemulihan dan percepatan ekonomi dari sektor promosi hasil minyak sawit dan promosi hasil–hasil penelitian sawit yang dapat digunakan untuk pengenalan, serta pengembangan industri sawit dalam mendorong peningkatan volume ekspor maupun industri Sawit Indonesia,” katanya.
BPDPKS, ujar Kabul Wijayanto, memiliki misi menjalankan kebijakan Pemerintah Pusat dalam program pengembangan sawit berkelanjutan. Caranya melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional serta akuntabel, untuk sejumlah kepentingan. Diantaranya pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, promosi, peremajaan, sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi industri perkebunan kelapa sawit, serta penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati.
Kinerja BPDPKS didasarkan pada kemampuan menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana. Dana yang disalurkan akan memberikan dampak bagi peningkatan kinerja sektor sawit Indonesia. Dalam struktur organisasi BPDPKS juga terdapat direktorat yang memiliki tugas dalam menjalankan kegiatan kemitraan. Salah salah satunya adalah menjalankan fungsi kemitraan dengan UKMK.
Sebagai informasi, dalam seremoni pembukaan Workshop UKMK Sawit, dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah (Jateng) Muhdi, Kepala Divisi Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) BPDPKS Helmi Muhansyah, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPDPKS Adi Sucipto, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta Eko Budiyanto, CEO Smart Batik Miftahuddin Ihsan, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Muhamad Lukman Saleh, serta pelaku UKM Kota Solo dan perwakilan universitas dan mahasiswa. (re)