BNN Samarinda Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Menangangi Masalah Narkoba
KLIKSAMARINDA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda menyelenggarakan Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2024.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 29 Mei 2024, di Diamond Hotel Samarinda, Jalan Lambung Mangkurat, ini menjadi momentum penting dalam memerangi narkoba.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BNN Kota Samarinda, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto. Dalam sambutannya, Liliek menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya pencegahan narkoba.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian upaya BNN untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, selain melalui rehabilitasi,” ujar Liliek.
Ia mengatakan, BNN telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatasi pencegahan peredaran Narkotika di Kota Samarinda.
“Seperti yang kita lihat dalam dua tahun terakhir, dari tahun 2022 hingga Mei 2024, laporan dari kepolisian menunjukkan lebih dari 700 kasus dengan hampir 1000 tersangka,” ucapnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk mengikuti pencegahan peredaran narkotika.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama melakukan pencegahan dan bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder,”jelasnnya.
Acara workshop ini juga diisi oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Suparmin, serta Rusdiyanto, redaktur korkal yang mewakili media.
Kehadiran para tokoh ini menekankan peran penting media dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat mengenai bahaya narkoba.
Liliek menekankan bahwa pencegahan adalah langkah fundamental dalam memerangi narkoba.
“Kami berharap rekan-rekan wartawan dan wartawati khususnya, dapat memberikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat. Mengapa narkoba harus dihindari? Apa akibatnya? Informasi ini sangat penting agar masyarakat bisa mengerti dan bisa menekan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita,” pungkasnya. (Pia)