Aliansi Umat Beragama di Kaltim Demo Tolak RUU HIP
KLIKSAMARINDA – Aliansi Nasional Anti Komunis Anak NKRI Kalimantan Timur menyatakan penolakan terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Penolakan itu disampaikan saat aliansi ini melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kaltim, Jumat 3 Juli 2020.
Aliansi yang berasal dari berbagai organisasi keislaman, daerah, hingga pondok pesantren itu berorasi menolak pembahasan RUU HIP. RUU HIP menurut Aliansi adalah upaya mengubah pancasila sebagai ideologi bangsa.
Koordinator aksi sekaligus Ketua FPI Kaltim, Habib Alwi mengatakan, RUU HIP merupakan upaya dari kelompok tertentu untuk melemahkan dan merubah ideologi Pancasila.
“Kami meminta bahwa RUU HIP tidak hanya ditunda tapi menolak keberadaan, pembahasan dan masuknya RUU itu di dalam Prolegnas,” ujarHabib Alwi saat berorasi di depan kantor DPRD Kaltim.
Sebelumnya, para pendemo berkumpul di lapangan parkir GOR Segiri sejak Jumat siang, sekira pukul 11.00 WITA. Setelah salat Jumat, massa yang berpakaian putih-putih itu pun konvoi dengan kendaraan hingga ke depan Kantor DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar, Samarinda sekitar pukul 2 siang.
Sebanyak 15 orang perwakilan diterima oleh Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. Perwakilan aksi menyerahkan pernyataan sikap Aliansi Umat Beragama Kaltim yang menolak RUU HIP.DPRD Kaltim.
Sementara itu, massa berorasi di luar gedung. Massa juga sempat melakukan pembakaran spanduk bergambar babi berlatar merah dan beberapa ikon palu-arit. (*)