DPRD Kaltim

Alasan Legislator Kaltim Tentang Pentingnya Peningkatan Produksi Peternakan 2024-2026

KLIKSAMARINDA – Pada tahun 2024-2026, sektor peternakan di Kalimantan Timur (Kaltim) diproyeksi akan mengalami perubahan signifikan. Perubahan ini diprediksi akan berdampak besar terhadap Kaltim.

Berbagai faktor memengaruhi perubahan ini, termasuk hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Salah satu aspek penting dari perubahan ini adalah visi misi peningkatan sektor peternakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurut Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ir. Sapto Setyo Pramono, peningkatan sektor peternakan menjadi salah satu prioritas bagi daerah, terutama selama kurun waktu 2024-2026.

“Pastinya tahun 2024-2026 ini akan berbeda, termasuk dengan hadirnya IKN Nusantara, serta aspek lain yang berhubungan dengan ketersediaan dan kebutuhan daging, telur, dan produk peternakan lainnya,” ungkap Sapto, Senin 6 November 2023.

Pentingnya sektor peternakan ini terlihat dari upaya yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim untuk meningkatkan produksi peternakan. Menurut Sapto, peningkatan produksi ini tidak hanya mencakup hewan ternak sapi, tetapi juga beragam hewan lainnya seperti kambing, lebah, dan hewan-hewan lain yang memberikan manfaat.

“Dari konsep Dinas Peternakan, bahwa peningkatan peternakan tidak terlepas dari RPJMD Kaltim yang sudah ada,” ungkap Sapto.

Sapto menerangkan, potensi ekonomi dari sektor peternakan di Benua Etam sangat luas. Selain hewan ternak, sektor ini juga mencakup usaha seperti sarang walet dan berbagai produk peternakan lainnya. Saat ini, usaha untuk meningkatkan ketersediaan produksi peternakan sedang gencar-gencarnya dilakukan.

Sarang walet, sebagai contoh, adalah salah satu aspek menarik dalam sektor peternakan di Bumi Etam. Sarang walet memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dan produksinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim. Upaya peningkatan produksi sarang walet menjadi salah satu fokus dalam mengembangkan sektor peternakan.

“Kita lakukan peningkatan produksinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim,” ujar Sapto.

Kehadiran IKN di Kaltim juga memberikan dampak signifikan pada sektor peternakan. IKN akan menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi yang penting. Hal ini akan memengaruhi kebutuhan daging, telur, dan produk peternakan lainnya.

Dalam konteks ini, Pemprov Kaltim dinilai telah merumuskan strategi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor peternakan. Peningkatan produksi peternakan di Bumi Etam akan menjadi salah satu pilar dalam memenuhi kebutuhan IKN dan masyarakat sekitarnya. (Dya/Adv/DPRDKaltim)

Back to top button
DMCA.com Protection Status