Ada Lebam, Kematian Tahanan Lapas Samarinda Dinilai Janggal
KLIKSAMARINDA – Ahmad Syukur (34), warga Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum AW Syahranie Samarinda, Selasa pagi, 11 Februari 2020. Ahmad Syukur merupakan seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda.
Pihak keluarga Ahmas Syukur menilai kematian saudaranya menampakkan kejanggalan. Faktanya, dari foto-foto bagian tubuh Ahmad Syukur yang pernah dikirimkan sebelumnya, tampak tanda-tanda luka lebam bekas kekerasan.
Kakak kandung Ahmad Syukur, Sugiono, mengaku tidak puas dengan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensi AW Syahrannie Samarinda. Menurut Sugiono, luka leban yang tampak pada tubuh Almarhum Ahmad Syukur muncul karena penganiayaan.
“Saya tidak terima dengan hasil pernyataan tim dokter yang mengatakan adik saya meninggal karena penyakit. Saya minta polisi melakukan penyelidikan di Lapas karena saya yakin adik saya meninggal karena dianiaya. Luka lebam yang muncul adalah akibat penganiayaan,” kata Sugiono, Rabu 13 Februari 2020.
Setelah dilakukan autopsi selama 4 jam jenazah Ahmad Syukur akhirnya langsung dibawa ke rumah duka di kampung Melayu, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman muslimin setempat. (Jie)