Wali Kota Samarinda Temukan Sejumlah Masalah saat Sidak Infrastruktur
KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan inspeksi mendadak(sidak) ke sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda pada Rabu 8 Januari 2025. Peninjauan dilakukan di tiga lokasi utama yakni Jalan Agus Salim, Jalan Abdul Hasan, dan Jalan Pangeran Diponegoro untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur kota.
“Kami melakukan peninjauan lapangan ini secara reguler dan acak tidak terjadwal. Ini adalah cara kami untuk memastikan apakah pekerjaan fisik yang telah selesai benar-benar sesuai dengan yang dilaporkan saat rapat,” ujar Andi Harun.
Dalam inspeksi tersebut, Wali Kota menemukan beberapa permasalahan. Di Jalan Abdul Hasan, meski kondisi fisik trotoar sudah bagus, masih ditemukan area yang kurang bersih akibat tumpahan aspal dan cat yang belum dibersihkan dengan sempurna.
“Terkadang pekerjaan fisik yang bagus bisa tampak kurang sempurna hanya karena kebersihannya kurang diperhatikan,” tegasnya.
Menanggapi temuan ini, ia langsung menginstruksikan Dinas PUPR untuk menindaklanjuti dan memastikan kebersihan trotoar.
Persoalan lain yang ditemukan adalah genangan air di beberapa titik di sekitar Jalan Agus Salim dan Abdul Hasan, terutama saat elevasi Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam meningkat. Masalah ini disebabkan sistem drainase yang belum optimal.
Wali Kota menjelaskan solusi yang akan ditempuh, “Dalam jangka pendek, kami akan segera melakukan pengangkatan sedimentasi. Untuk jangka panjang, kami berencana memasang pintu air untuk mencegah genangan ketika elevasi air Sungai Karang Mumus dan Mahakam naik.”
Di kawasan Jalan Pangeran Diponegoro, ditemukan masalah lain berupa pot bunga yang dipasang warga di bahu jalan untuk mencegah parkir liar. Meski bertujuan baik, solusi ini dinilai kontraproduktif karena mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Merespons situasi tersebut, Pemkot Samarinda telah menyusun rencana pembangunan bertahap.
“Pada 2025, kami akan membangun trotoar di sepanjang jalan tersebut. Selanjutnya, pada 2026 pembangunan akan dilanjutkan dengan fokus pada perbaikan sistem drainase,” jelas Andi Harun.
Usai peninjauan, Wali Kota langsung menggelar rapat evaluasi di Balai Kota untuk membahas temuan-temuan tersebut.
“Kami terus bekerja keras untuk membenahi kota ini. Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, kami bisa tahu di mana titik lemah yang harus diperbaiki. Tentunya, kami mengharapkan dukungan masyarakat agar Samarinda menjadi kota yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Pia)