Wali Kota Samarinda Perintahkan Perumdam Suplai Air di Perumahan Bumi Citra Lestari
KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung kawasan Perumahan Bumi Citra Lestari di Jalan Jakarta 1, Kelurahan Loa Bakung Samarinda, Jumat 22 September 2023 menggunakan motor.
Peninjauan Wali Kota Andi Harun ke Perumahan Bumi Citra Lestari ini untuk melihat dua kolam muara pembuangan limbah yang disebut warga setempat sebagai sumber air untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).
Sebelumnya, wara Perumahan Bumi Citra Lestari pernah melakukan audiensi bersama DPRD Samarinda dan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana pada Selasa, 12 September 2023 lalu.
Saat audiensi, warga menyampaikan kepada DPRD Samarinda bahwa selama ini masyarakat di kawasan Perumahan Bumi Citra Lestari menggunakan air tidak layak untuk (MCK).
Air tidak layak untuk keseharian warga tersebut berasal dari kolam muara pembuangan limbah.
Ketika meninjau lokasi, Wali Kota Andi Harun mengecek kondisi dua kolam di kawasan tersebut.
Usai peninjauan dua kolam itu, Wali Kota Andi Harun menemui warga Perumahan Bumi Citra Lestari.
Kepada warga, Wali Kota Andi Harun mengatakan, ketersediaan air baku untuk Perumahan Bumi Citra Lestari nantinya akan dicover Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
Namun, warga harus menunggu sekira 5-6 bulan ke depan untuk menerima layanan air baku PDAM di kawasan tersebut.
“Insyaallah paling lama 5-6 bulan ke depan PDAM akan hadir di perumahan ini,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun juga menjelaskan, sementara ini warga dapat menggunakan air dari satu kolam. Kolam tersebut airnya bersih dan bisa digunakan sementara oleh masyarakat.
Meski begitu, Wali Kota Andi Harun tetap meminta Perumdam Tirta Kencana Samarinda untuk memeriksa kelayakan air kolam tersebut di laboratorium.
“Sambil menunggu selama 5-6 bulan, saya perintahkan PDAM untuk bisa mengecek airnya di laboratorium,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga memperhatikan akses menuju kawasan tersebut masih memerlukan perbaikan. Akses jalan di kawasan itu masih belum diaspal. (Pia)
