Update Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, Gandeng Konsultan untuk Optimalkan Kesehatan Udara
KLIKSAMARINDA – Dalam upaya mewujudkan lingkungan perdagangan yang lebih modern dan sehat, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas, telah mengumumkan rencana revitalisasi Pasar Pagi Samarinda. Pada tahap ini, fokus utama adalah menghitung kecukupan udara yang optimal untuk memastikan pasar yang baru nantinya memiliki suasana yang segar dan nyaman, tanpa perlu menggunakan AC.
Konsultan Berkualitas untuk Standar Kesehatan dan Modernitas
Marnabas menegaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap arahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang mendambakan pasar yang tidak hanya modern namun juga memenuhi standar kesehatan yang tinggi. Sebagai langkah awal, seorang konsultan telah ditunjuk untuk melaksanakan pengkajian menyeluruh terhadap kualitas udara. Konsultan ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa udara di dalam pasar nantinya tidak terasa pengap.
“Pengkajian ini dilakukan sesuai arahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menginginkan Pasar Pagi yang baru memiliki udara yang cukup segar tanpa menggunakan AC,” ungkap Marnabas saat dihubungi via telepon pada Sabtu 18 November 2023.
Tahun Depan: Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Dimulai
Pembangunan Pasar Pagi direncanakan akan dimulai pada tahun depan atau tahun 2024 dengan perkiraan anggaran sekitar Rp300 miliar. Saat ini, Detail Engineering Design (DED) telah diterima, dan fokus saat ini adalah pada perhitungan kebutuhan udara yang optimal. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan revitalisasi pasar dapat dijalankan dengan lancar dan memenuhi harapan semua pihak.
“Pembangunan Pasar Pagi direncanakan akan dimulai tahun depan dengan perkiraan anggaran sekitar Rp300 miliar. Saat ini Detail engineering design (DED) sudah diterima, dan sekarang fokus pada perhitungan kebutuhan udara yang optimal,” ujar Marnabas menambahkan.
Jumlah Lapak yang Mencukupi
Marnabas memastikan bahwa jumlah lapak di Pasar Pagi yang baru akan mencukupi untuk menampung 2.852 pedagang. Komitmen ini menjadi bukti nyata bahwa proses revitalisasi tidak hanya membawa kebaruan tetapi juga memperhatikan kepentingan pedagang yang telah lama berjualan di pasar ini. Setelah proses revitalisasi selesai, seluruh pedagang yang ada saat ini akan mendapatkan lapaknya kembali.
Sosialisasi dan Relokasi Akhir Tahun
Dalam upaya transparansi, pihak Dinas Perdagangan berencana untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang mengenai relokasi pada akhir tahun. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan para pedagang dan memastikan bahwa proses revitalisasi berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan ketidaknyamanan yang berlebihan.
“Segera relokasi di akhir tahun. Kami akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang. Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern dan sehat,” pungkasnya.
Pemaparan Hasil Kajian kepada Wali Kota
Sebagai langkah lanjutan, pihak Dinas Perdagangan berencana melakukan pemaparan kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun tentang hasil dari kajian yang dilakukan oleh konsultan terkait kualitas udara. Ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa setiap aspek revitalisasi telah dipertimbangkan secara cermat dan memenuhi harapan pemerintah setempat.
Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga sebuah inisiatif untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, sehat, dan berkelanjutan. Dengan keterlibatan konsultan berkualitas dan komitmen untuk melibatkan para pedagang, diharapkan bahwa Pasar Pagi Samarinda yang baru akan menjadi pusat perdagangan yang lebih dinamis dan menarik.(Pia/Adv/DiskominfoSamarinda)